Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Hati-hati Klik Link Paket di WhatsApp!, 5 Cara Mengenali Modus Penipuan File .APK yang Makin Licik di 2025

×

Hati-hati Klik Link Paket di WhatsApp!, 5 Cara Mengenali Modus Penipuan File .APK yang Makin Licik di 2025

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Notifikasi WhatsApp yang masuk tiba-tiba seringkali bikin kita penasaran, apalagi kalau isinya soal paket belanjaan yang katanya sedang dikirim. Tapi, jangan sampai rasa penasaran itu malah jadi bumerang yang bikin tabungan kamu terkuras habis dalam sekejap. Memasuki tahun 2025, para pelaku kejahatan siber makin kreatif membungkus modus penipuan mereka lewat file berbahaya berformat .APK yang disamarkan dengan sangat rapi.

Modus sniffing atau pencurian data pribadi ini sudah memakan banyak korban karena tampilannya yang sangat meyakinkan. Buat kamu yang sering belanja online atau aktif bertransaksi digital, memahami cara kerja mereka adalah perlindungan utama. Biar nggak jadi korban selanjutnya, yuk bedah lima cara mengenali modus penipuan file .APK terbaru yang lagi marak di aplikasi pesan singkat berikut ini.

HALAL BERKAH

1. Nama File yang Menipu Identitas
Ciri pertama yang paling mencolok adalah penggunaan nama file yang berusaha memancing emosi atau rasa penasaran kamu. Para penipu biasanya mengganti nama file .APK mereka dengan sebutan seperti “Lihat Foto Paket”, “Undangan Pernikahan Digital”, atau “Tagihan Listrik Bulan Ini”. Di tahun 2025, trennya bahkan bergeser ke arah surat panggilan resmi atau informasi pajak. Jika kamu menerima pesan dari nomor asing yang meminta kamu mengunduh file dengan nama-nama tersebut, itu adalah lampu merah besar yang tidak boleh kamu abaikan.

Baca Juga:  5 Penyebab Baterai TWS Cepat Habis Cuma Sebelah

2. File Berakhir .APK, Bukan Dokumen atau Gambar
Penting banget buat selalu teliti melihat buntut atau ekstensi dari file yang dikirimkan. File foto asli biasanya berakhiran .JPG atau .PNG, sedangkan dokumen resmi menggunakan format .PDF atau .DOCX. Penipu sengaja mengirimkan file dengan ekstensi .APK (Android Package Kit) karena format ini sebenarnya adalah installer aplikasi. Begitu kamu klik dan instal, aplikasi tersebut akan bekerja di latar belakang untuk mencuri SMS, kode OTP bank, hingga data perbankan kamu tanpa disadari. Ingat, kurir asli nggak akan pernah mengirimkan aplikasi untuk mengecek posisi paket.

3. Nomor Pengirim Menggunakan Akun Bisnis Palsu atau Nomor Pribadi
Seringkali pesan ini datang dari nomor yang menggunakan foto profil logo perusahaan ekspedisi ternama atau instansi pemerintah agar terlihat kredibel. Namun, jika kamu perhatikan, nomor tersebut biasanya adalah nomor pribadi biasa, bukan akun bisnis resmi yang memiliki centang hijau (Verified). Di tahun 2025, penipu bahkan bisa memalsukan identitas nama pengirim agar muncul nama instansi tertentu di layar HP kamu. Tetaplah skeptis dan selalu verifikasi melalui saluran resmi jika ada informasi mendesak yang meminta kamu mengunduh sesuatu.

Baca Juga:  Guru SMPN 22 Surabaya Tampil di Konferensi Pendidikan Internasional Korea Selatan

4. Permintaan Izin Akses yang Tidak Masuk Akal
Jika kamu terlanjur klik dan muncul peringatan untuk memberikan izin akses (permission), segera hentikan! File .APK penipuan biasanya akan meminta izin untuk “Membaca SMS” dan “Akses Notifikasi”. Ini adalah cara mereka untuk mencuri kode OTP yang dikirimkan oleh bank saat mereka mencoba menguras saldo kamu. Aplikasi kurir atau undangan pernikahan yang asli tidak akan pernah meminta izin akses ke SMS kamu. Jika sistem Android kamu memberi peringatan bahwa aplikasi tersebut berbahaya, itu adalah sistem keamanan yang sedang menyelamatkan aset kamu.

5. Pesan Disertai Kalimat Desakan atau Ancaman
Psikologi manusia seringkali dimainkan oleh para penipu ini dengan menggunakan kalimat yang mendesak. Contohnya seperti “Segera konfirmasi paket Anda dalam 1 jam atau paket akan hangus” atau “Klik link ini untuk membatalkan denda pajak”. Tujuannya agar kamu panik dan langsung klik file tanpa berpikir panjang. Selalu ingat bahwa instansi resmi atau kurir profesional memiliki prosedur yang jelas dan tidak akan memberikan ancaman atau desakan secara personal melalui WhatsApp.

Baca Juga:  Mahasiswa Universitas Ciputra Unjuk Inovasi di SIAL Innovation 2025, Dua Tim Torehkan Prestasi

Nah, dengan mengetahui ciri-ciri di atas, kamu sekarang sudah selangkah lebih maju dalam menjaga keamanan digitalmu. Jangan biarkan kerja kerasmu mengumpulkan saldo di bank hilang begitu saja hanya karena satu klik ceroboh pada file yang tidak jelas asal-usulnya. Yuk, jadi netizen yang lebih smart dan jangan lupa bagikan info penting ini ke keluarga serta orang terdekat agar mereka juga terhindar dari jebakan jahat ini.

(Respatih)

TEMANISHA.COM