TOPMEDIA – Pelatih Barcelona, Hansi Flick, melontarkan kritik tajam kepada timnas Spanyol terkait penanganan Lamine Yamal selama jeda internasional.
Penyerang muda berusia 18 tahun itu kini harus menepi dan absen dalam laga LaLiga melawan Valencia, Minggu (15/9), akibat masalah cedera selangkangan.
Yamal sebelumnya tetap dimainkan Spanyol saat menghadapi Bulgaria dan Turki di kualifikasi Piala Dunia, meski sudah merasakan nyeri.
Dalam dua laga tersebut, ia diturunkan selama 79 menit dan 73 menit, bahkan harus mengandalkan obat pereda rasa sakit.
“Lamine pergi ke tim nasional dengan kondisi tidak fit, tidak berlatih, tapi tetap dipaksa bermain. Mereka sudah unggul tiga gol, namun ia tetap berada di lapangan. Ini jelas tidak memperhatikan pemain,” ujar Flick dalam konferensi pers, Sabtu (14/9) seperti dilansir ESPN.
Situasi ini membuat Yamal diragukan tampil di laga pembuka Liga Champions melawan Newcastle United, Kamis mendatang. Padahal, sang pemain menjadi salah satu andalan Barça setelah mencetak dua gol dan dua assist di tiga laga awal LaLiga, serta menorehkan tiga assist bersama Spanyol.
Flick juga menyinggung minimnya komunikasi dengan pelatih Spanyol, Luis de la Fuente.
“Saya tidak pernah benar-benar berbicara dengannya. Mungkin kendala bahasa yang membuat komunikasi tidak berjalan. Tapi seharusnya koordinasi dengan klub bisa lebih baik,” tambah mantan pelatih Jerman itu.
Selain Yamal, Barcelona juga tidak bisa menurunkan Frenkie de Jong yang mengalami cedera saat membela Belanda.
Gavi dan Alejandro Balde pun masih dalam tahap pemulihan. Namun, ada kabar positif: gelandang muda Marc Bernal kembali masuk skuad setelah absen lebih dari setahun karena cedera ACL.