TOPMEDIA – Sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) telah resmi dikukuhkan di Istana Negara, Sabtu (16/8/2025).
Pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, bersama sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk mantan presiden Megawati Soekarnoputri.
Dalam acara yang khidmat itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti memberikan pesan mendalam kepada para anggota Paskibraka.
Ia berharap, para pelajar terpilih ini tidak hanya sekadar menjalankan tugasnya mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI besok, tetapi juga benar-benar menjiwai makna di balik setiap gerakan.
“Tentu kami sangat berharap agar mereka semuanya besok dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Mu’ti.
“Tapi yang sangat penting tentu saja bukan sekadar mereka melaksanakan tugas, tapi menjiwai bagaimana makna dari pengibaran bendera itu dan arti penting dari kemerdekaan.”
Pesan ini selaras dengan kekhawatiran yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri, yang menyoroti kurangnya pemahaman sejarah di kalangan generasi muda.
Mu’ti menekankan bahwa tugas Paskibraka lebih dari sekadar seremonial. Saat membawa duplikat bendera pusaka, mereka sebenarnya sedang mengemban amanah besar, yaitu representasi kedaulatan bangsa dan pengorbanan para pahlawan.
“Terutama adalah ketika nanti mereka membawa duplikat bendera pusaka yang itu menggambarkan bagaimana kedaulatan bangsa, bagaimana kedaulatan negara dan jiwa besar yang ada pada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia,” lanjutnya.
Upacara pengukuhan 76 anggota Paskibraka ini dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Acara diawali dengan lantunan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Mengheningkan Cipta untuk mengenang jasa para pahlawan.
Setelah itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, memimpin pembacaan ikrar yang diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka.
Momen ini menandai kesiapan mereka untuk mengemban tugas negara pada puncak peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka.
Selain Megawati yang hadir sebagai Ketua Dewan Pembina BPIP, acara ini juga dihadiri oleh Seskab Teddy Indra Wijaya, Wamansesneg Juri Ardiantoro, Wakil Panglima Jenderal Tandyo Budi Revita, serta pimpinan BPIP lainnya.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa pentingnya peran Paskibraka dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai kebangsaan. (*)