TOPMEDIA – Gempa bermagnitudo 4,7 menggetarkan Bekasi dan sekitarnya. Gempa tersebut memang terasa cukup kuat dan membuat kepanikan di masyarakat, tak terkecuali penumpang transportasi massal.
PT KAI melakukan langkah mitigasi dan pastikan layanan Light Rail Transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (LRT Jabodebek) normal dan aman.
Mitigasi itu menggunakan mode Supervised Manual Mode dengan train attendant berada di kabin untuk memastikan kondisi lintas aman.
Sebagai pelayanan moda transportasi terpercaya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menginformasikan bahwa operasional LRT Jabodebek tetap normal dan aman pasca-gempa dengan magnitudo 4,7 yang terjadi di Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/8) sekitar pukul 19.54 WIB tersebut.
Kini, seluruh layanan LRT Jabodebek telah kembali berjalan lancar tanpa hambatan.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada para pengguna atas kepercayaan yang diberikan. Operasional LRT Jabodebek saat ini dalam kondisi normal dan aman, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan serta kenyamanan perjalanan,” kata Executive Vice President Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, Rabu (20/8), seperti dilansir Kumparan.
Ia melanjutkan, pihaknya juga berharap tidak terjadi dampak kerusakan dan korban jiwa.
“Kami juga berharap tidak terdapat dampak negatif, kerusakan, maupun korban jiwa atas gempa yang terjadi,” lanjutnya.
“KAI mengimbau seluruh pengguna untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di stasiun maupun selama perjalanan,” pungkasnya. (*)