TOPMEDIA-Emma Raducanu kembali mencuri perhatian dunia tenis setelah memastikan tempat di semifinal turnamen D.C. Open 2025, usai mengalahkan Maria Sakkari dengan skor 6-4, 7-5 pada Jumat (25/7).
Ini merupakan pencapaian semifinal terbesar Raducanu sejak kemenangannya yang mengejutkan di US Open 2021.
Dalam pertandingan yang digelar di tengah cuaca panas dengan suhu mencapai 32 derajat Celsius, Raducanu sempat kesulitan secara fisik.
Ia bahkan meminta jeda medis setelah tertinggal 2-5 di set kedua, namun secara luar biasa berhasil membalikkan keadaan dengan memenangkan lima gim terakhir secara beruntun.
“Aku biasanya cukup kuat bermain di kondisi panas, tapi kali ini aku benar-benar kewalahan,” ungkap Raducanu yang saat itu masih berusia 18 tahun ketika mencatat sejarah sebagai petenis kualifikasi pertama yang menjuarai turnamen Grand Slam.
“Pertandingan ini sangat berat, terutama karena cuacanya. Saya sempat merasa goyah di set kedua, tapi senang akhirnya bisa menyelesaikan pertandingan hanya dalam dua set,” ungkapnya seperti dilansir ESPN.
Sementara itu, Leylah Fernandez, yang merupakan finalis US Open 2021 dan pernah menjadi lawan Raducanu di laga puncak Flushing Meadows, juga memastikan diri lolos ke semifinal.
Fernandez melaju usai mengalahkan petenis kualifikasi Taylor Townsend dengan skor 6-4, 7-6 (4) pada Kamis (24/7).
Di babak semifinal berikutnya, Fernandez akan menghadapi pemenang duel antara juara Wimbledon 2022 Elena Rybakina, yang merupakan unggulan ketiga, atau Magdalena Frech, unggulan kelima yang sebelumnya menyingkirkan Venus Williams.
Sementara itu, Raducanu dijadwalkan akan melawan pemenang dari pertandingan antara Clara Tauson (unggulan keempat) dan Anna Kalinskaya di semifinal Sabtu mendatang.
Di sektor putra, Corentin Moutet menjadi petenis pertama yang mengamankan tiket semifinal setelah menyingkirkan juara US Open 2021 Daniil Medvedev dengan skor 1-6, 6-4, 6-4.
Laga sempat dihentikan sekitar satu jam akibat cuaca buruk dan petir yang melanda area pertandingan.