Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Emas Batangan UBS Palsu Beredar, Lolos Scan QR tapi Isinya Tembaga

68
×

Emas Batangan UBS Palsu Beredar, Lolos Scan QR tapi Isinya Tembaga

Sebarkan artikel ini
Instagram akun @kosteve_, yang menampilkan edukasi langsung dari Andrew, pemilik toko logam mulia PusatEmas.id. Dalam demonstrasi yang terekam jelas, ia membongkar perbedaan fundamental antara emas UBS asli dan tiruan. (Foto: Istimewa)
toplegal

TOPMEDIA – Publik dihebohkan dengan temuan mengejutkan terkait peredaran emas batangan berlogo UBS (Untung Bersama Sejahtera) palsu. Kasus ini menjadi alarm keras bagi para investor logam mulia, sebab emas tiruan tersebut terbukti bisa lolos pemindaian barcode di aplikasi resmi UBS Gold.

Isu ini mencuat luas setelah viralnya tayangan di reels Instagram akun @kosteve_, yang menampilkan edukasi langsung dari Andrew, pemilik toko logam mulia PusatEmas.id. Dalam demonstrasi yang terekam jelas, ia membongkar perbedaan fundamental antara emas UBS asli dan tiruan.

HALAL BERKAH

“Ini yang palsu. Dari warnanya aja udah beda. CU. CU itu tembaga,” tegas Andrew saat memperlihatkan komposisi logam dari produk tiruan yang berhasil mereka identifikasi, dikutip pada Selasa (7/10/2025).

Baca Juga:  Eri Cahyadi Dorong Gotong Royong Warga untuk Keamanan dan Pemulihan Ekonomi

Andrew lantas mendemokan dua batang emas berlabel UBS yang secara kasat mata nyaris identik. Namun, begitu diuji menggunakan batu uji dan cairan penguji logam, hasilnya langsung mencolok.

Emas asli tetap berkilau dan tidak berubah warna. Sebaliknya, emas palsu memudar drastis dan meninggalkan bekas kehitaman setelah bereaksi dengan cairan kimia.

“Lihat nih, emasnya nggak ilang tuh, ini yang asli. Nah, kalau yang palsu, begitu dikasih cairan langsung hilang warnanya,” papar Andrew, menunjukkan betapa rapuhnya keaslian emas tiruan tersebut.

Selain uji fisik sederhana, Andrew juga memperkuat temuannya dengan hasil tes XRF Analyzer, alat canggih yang membaca komposisi logam. Emas UBS asli terdeteksi mengandung unsur Aurum (AU), sementara yang palsu secara mencengangkan hanya menunjukkan unsur Copper (CU) alias Tembaga.

Baca Juga:  Inflasi September 2025 Capai 0,21 Persen, Cabai Merah dan Daging Ayam Jadi Pemicu Utama

Poin paling mengkhawatirkan adalah canggihnya modus operandi pemalsu. Kedua produk, baik asli maupun palsu, sama-sama memiliki barcode yang bisa dipindai di aplikasi resmi UBS Gold. Ini menunjukkan bahwa pemalsuan dilakukan secara detail, meniru kemasan, bahkan sistem identifikasi digital.

“Dua-duanya ke-scan Ko, tapi bedanya kelihatan di hasil fisik dan uji mesin. Tulisan yang palsu enggak rapi, capnya asal-asalan, dan logonya timbul enggak presisi,” jelas Andrew, mengingatkan masyarakat agar tidak hanya mengandalkan hasil pemindaian digital.

Kasus emas UBS palsu ini bukan yang pertama. Dalam dua tahun terakhir, temuan serupa juga dilaporkan di berbagai wilayah besar seperti Surabaya, Medan, dan Makassar. Para pelaku secara ilegal meniru desain kemasan, sertifikat, hingga cap kadar 9999, namun terbukti hanya campuran tembaga dan kuningan.

Baca Juga:  Mengenal Statuta FIFA: Menyoal Penunjukan Ketua PSSI Erick Thohir sebagai Menpora

Hingga kini, pihak UBS belum memberikan pernyataan resmi terkait beredarnya produk palsu yang meresahkan publik ini. Namun, mereka sebelumnya telah mengimbau masyarakat agar selalu membeli logam mulia hanya di mitra resmi dan toko berizin, serta melakukan verifikasi fisik secara teliti. (*)

TEMANISHA.COM