Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
SPORTAINMENT

Dukungan untuk Pesepakbola Belia Skye Stout, Kala Jerawat Jadi Sasaran Bullying di Hari Bahagia

13
×

Dukungan untuk Pesepakbola Belia Skye Stout, Kala Jerawat Jadi Sasaran Bullying di Hari Bahagia

Sebarkan artikel ini
Skye Stout dan ragam dukungan untuknya di Instagram. (Foto: Instagram Kilmarnock Skotlandia)
toplegal

TOPMEDIA –  Hari yang seharusnya menjadi momen paling membahagiakan bagi seorang atlet muda, justru berubah menjadi mimpi buruk. Itulah yang dialami oleh Skye Stout, pesepakbola putri berbakat berusia 16 tahun, setelah ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub Skotlandia, Kilmarnock Women FC.

Di saat klub mengumumkan kabar gembira itu di media sosial, unggahan tersebut malah dibanjiri komentar-komentar keji yang merundung Skye. Para troll dan warganet tak bertanggung jawab menjadikannya sasaran bullying hanya karena jerawat di wajahnya.

TOP LEGAL PRO

Situasi memanas hingga akhirnya Kilmarnock memutuskan untuk menghapus unggahan tersebut sebagai upaya menghentikan serangan verbal yang terus berdatangan.

Namun, di tengah kegelapan, cahaya dukungan mengalir deras dari berbagai pihak, membuktikan bahwa kebaikan jauh lebih kuat dari kebencian. Solidaritas datang bukan hanya dari dunia sepak bola, tetapi juga dari ranah olahraga lainnya, bahkan dari tokoh-tokoh penting di luar lapangan.

Baca Juga:  The Blues Chelsea Sisihkan Bonus Juara Piala Dunia Anarklub untuk Keluarga Diogo Jota

Mantan bek Liverpool yang kini menjadi komentator sepak bola, Jamie Carragher, dengan tegas memberikan dukungannya melalui unggahan singkat namun penuh makna, “Semoga beruntung Skye.”

Mantan pemain kriket Inggris, Kevin Pietersen, juga tak ketinggalan menyemangati, “JADILAH YANG TERBAIK, Skye! Ayo raih!!!”

Banyak klub sepak bola wanita, termasuk Exeter City Women, ikut menyuarakan dukungan. “Dukungan kami kepada Skye, semoga sukses untuk musim baru dan tahun pertama yang menarik di sepak bola senior,” tulis mereka.

Bahkan, Humza Yousaf, mantan Menteri Pertama Skotlandia, turut bersuara. Ia menyebut para perundung itu “menyedihkan” dan menekankan betapa mirisnya melihat orang dewasa melecehkan seorang anak berusia 16 tahun.

Baca Juga:  Persik Kediri Putus Laju Tren Positif Pra-Musim Persebaya

“Skye Stout baru saja menandatangani kontrak dengan Kilmarnock. Di usia 16 tahun, dia telah mencapai lebih dari yang pernah dicapai para pembencinya,” tegas Yousaf.

Setelah unggahan klub dihapus, dukungan masif justru berpindah ke platform X. Warganet, jurnalis, dan tokoh olahraga beramai-ramai menunjukkan solidaritas mereka.

“Bagus sekali Skye, masih banyak orang baik yang mendukung kesuksesanmu!”

“Angkat kepalamu, gadis. Kamu. CANTIK. Dan rupanya pemain bola yang hebat.”

“Semoga sukses, Skye! Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tapi tolong jangan biarkan para pembenci merendahkanmu. Itu cerminan karakter mereka, bukan karaktermu.”

Komentator sepak bola, Adam Summerton, turut memuji pencapaian Skye, “Sungguh suatu pencapaian untuk seorang anak muda.” Ia berharap Skye memiliki musim yang luar biasa, menginspirasi banyak orang, dan membuktikan bahwa bakat jauh lebih penting daripada penampilan.

Baca Juga:  Vitesse Klub Tertua Belanda Dicabut Lisensi Profesionalnya, Suporter Mengamuk

Kisah Skye Stout menjadi pengingat bagi kita semua bahwa media sosial, di satu sisi bisa menjadi tempat yang kejam, namun di sisi lain juga bisa menjadi wadah luar biasa untuk menyebarkan kebaikan dan dukungan.

Kisahnya adalah bukti nyata bahwa di balik komentar-komentar negatif, ada ribuan orang yang siap berdiri di sisi mereka yang dirundung. (*)

TEMANISHA.COM