TOPMEDIA – Menjelang libur akhir tahun Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi meluncurkan kampanye nasional bertajuk “Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja”.
Gerakan ini ditujukan untuk mendorong masyarakat Indonesia agar memilih berwisata di dalam negeri, sekaligus memperkuat pemulihan sektor pariwisata nasional pasca pandemi dan tekanan ekonomi global.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dan gerakan #DiIndonesiaAja. Targetnya adalah mendorong 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara sepanjang tahun 2025.
“Kampanye ini dirancang untuk menghidupkan kembali semangat berwisata di dalam negeri, terutama saat momentum libur Nataru,” ujar Ni Made.
Kemenparekraf menggandeng berbagai pihak, mulai dari kementerian dan lembaga, BUMN, asosiasi pariwisata, hingga pelaku industri untuk menyediakan paket wisata menarik.
Promosi destinasi unggulan juga digencarkan melalui media sosial, dengan menyoroti kekayaan budaya, kuliner khas, dan tradisi lokal dari berbagai daerah.
Untuk mendukung mobilitas wisatawan, pemerintah menyiapkan sejumlah stimulus transportasi diantaranya diskon 30% tarif kereta api bagi 1,5 juta penumpang (22 Desember 2025–10 Januari 2026), potongan 20% tarif dasar angkutan laut Pelni untuk 405 ribu penumpang (17 Desember 2025–10 Januari 2026).
Kemudian ada pula diskon jasa pelabuhan ASDP untuk 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan (22 Desember 2025–10 Januari 2026).
Terakhir penurunan harga tiket pesawat sebesar 12–14% melalui skema PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), diskon fuel surcharge, dan penurunan harga avtur (periode pembelian 22 Oktober 2025–10 Januari 2026, periode terbang 22 Desember 2025–10 Januari 2026).
Kampanye “Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja” menjadi langkah strategis pemerintah dalam menggerakkan sektor pariwisata domestik selama libur akhir tahun.
Dengan dukungan stimulus transportasi dan promosi destinasi unggulan, masyarakat diharapkan lebih antusias memilih liburan di dalam negeri.
Ni Made Ayu Marthini juga mendorong pelaku industri pariwisata untuk memberikan penawaran menarik, seperti diskon tiket, akomodasi, dan paket wisata. “
Kami berharap pergerakan dan belanja masyarakat selama masa libur Nataru meningkat, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutupnya. (*)





 
									














