Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
ENTREPRENEURSHIP

Dorong Hilirisasi Sawit dan Kakao, UMKM Jawa Timur Diberi Akses Legalitas dan Ekspor

×

Dorong Hilirisasi Sawit dan Kakao, UMKM Jawa Timur Diberi Akses Legalitas dan Ekspor

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi petani sawit. (Foto: Pinterest)
toplegal

TOPMEDIA – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) menggelar workshop bertajuk Optimalisasi Hilirisasi Kelapa Sawit dan Kakao di Jawa Timur: Diversifikasi Produk, Legalitas UMKM, Akses Pembiayaan, dan Peluang Ekspor.

Kegiatan ini bertujuan mempercepat hilirisasi komoditas sawit dan kakao, sekaligus membuka peluang baru bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur agar mampu bersaing di pasar global.

HALAL BERKAH

Ketua pelaksana kegiatan, Akhmad Jayadi, menegaskan bahwa workshop ini tidak hanya berupa seminar, tetapi juga aksi nyata yang langsung menyentuh kebutuhan UMKM.

“Kami memfokuskan kegiatan ini pada tiga aspek utama. Pertama, seminar tentang branding dan matchmaking untuk memperluas jaringan. Kedua, pelatihan teknis mendalam mengenai produk turunan sawit dan kakao. Ketiga, aksi nyata yang membantu UMKM memperoleh legalitas usaha, akses pembiayaan dari lembaga keuangan, serta peluang ekspor,” ujarnya, Rabu (12/11).

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Gelar Lomba Pos PAUD Terpadu Vaganza dan Penghargaan Balai Baca Terbaik

Dalam kegiatan ini, peserta difasilitasi untuk membuat Nomor Induk Berusaha (NIB), mengurus Surat Izin Usaha (SIU), serta membuka akun di berbagai marketplace.

Selain itu, sesi pitching dengan perwakilan bank juga digelar untuk memberikan kesempatan UMKM memperoleh pembiayaan kredit.

“Tiga hari ini bukan hanya teori, tetapi implementasi langsung di lapangan. Peserta kami dampingi untuk membuat NIB, membuka akses ke perbankan, hingga menyiapkan strategi menembus pasar ekspor,” jelas Jayadi.

Ia juga menyoroti minimnya pemahaman UMKM terhadap potensi produk turunan sawit. Selama ini banyak yang mengira sawit hanya terbatas pada minyak goreng. Padahal, turunannya bisa menjadi bahan baku bernilai tinggi seperti sabun, lilin, kosmetik, bahkan pengganti cokelat.

Baca Juga:  GPM Serentak Digelar di Surabaya, 10 Ton Beras Murah & Ratusan Sak Gratis Dibagikan

“Kami berharap UMKM di Jawa Timur dapat memanfaatkan produk turunan sawit ini sebagai bahan baku untuk menciptakan inovasi produk lokal yang unik dan berdaya saing,” kata Jayadi.

Wakil Dekan III FEB Unair, Novrys Suhardianto, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Dengan kolaborasi yang solid dan semangat inovasi yang tinggi, sektor sawit dan kakao di Jawa Timur memiliki potensi besar untuk tumbuh berkelanjutan dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” ujarnya.

Workshop yang berlangsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair Surabaya ini diikuti oleh 90 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Jawa Timur, dengan dukungan perbankan Himbara, akademisi, pemerintah daerah, dan mitra bisnis strategis.

Baca Juga:  Surabaya Dinobatkan sebagai Kota Terinovatif 2025, Buah Gotong Royong Warga dan Kebijakan Berbasis Data

Kolaborasi antara BPDP dan Unair diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendorong UMKM naik kelas melalui hilirisasi, diversifikasi produk, dan peningkatan daya saing ekspor.

Dengan dukungan komprehensif, UMKM Jawa Timur diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global. (*)

TEMANISHA.COM