TOPMEDIA – Penyakit diabetes bukan lagi didominasi kalangan lanjut usia atau usia tertentu. Tren penyakit diabetes kini tak lagi identik dengan usia lanjut.
Dokter spesialis penyakit dalam Brawijaya Hospital, dr Erpryta Nurdia Tetrasiwi, SpPD, mengungkapkan bahwa pasien diabetes di Indonesia semakin banyak ditemukan di kelompok usia muda, bahkan di bawah 35 tahun.
“Dulu dikatakan anak muda itu aman dari diabetes dan hipertensi. Tapi sekarang, yang di bawah 35 tahun sudah cukup banyak,” ungkap dr Pryta dalam sebuah wawancara.
Gaya hidup modern menjadi pemicu utama. Pola makan berlebihan, kebiasaan jajan manis, dan minimnya aktivitas fisik membuat risiko diabetes meningkat pesat di kalangan Gen Z dan milenial.
Tren minuman kekinian seperti matcha latte atau kopi susu juga perlu diwaspadai, terutama karena kandungan gula dan lemaknya.
“Apapun minumannya, kalau bisa less sugar aja. Kalau bikin sendiri dan less sugar sih masih oke. Tapi kalau beli di luar, biasanya gulanya tinggi,” kata dr Pryta.
Merubah pola hidup menjadi lebih sehat, membiasakan mengkonsumsi makanan sehat, mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan. (*)





 
									














