Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Di Tengah Peningkatan Pendapatan, Blibli Tetap Lakukan PHK Massal

72
×

Di Tengah Peningkatan Pendapatan, Blibli Tetap Lakukan PHK Massal

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), perusahaan di balik platform e-commerce Blibli, dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 400 karyawan pada Oktober 2025. Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi efisiensi perusahaan di tengah upaya memperkuat bisnis ritel omnichannel.

Kabar tersebut pertama kali muncul melalui unggahan akun Instagram @ecommurz yang menyebutkan bahwa proses pemberhentian berlangsung setelah sesi townhall meeting bersama seluruh karyawan. “PHK ini bertepatan dengan upaya Blibli untuk terus meningkatkan strategi ritel omnichannel-nya, yang mencakup peningkatan jumlah toko fisik,” tulis akun tersebut, dikutip Rabu (29/10/2025).

HALAL BERKAH

Suasana haru terlihat di kantor Blibli. Sebuah video viral di TikTok memperlihatkan momen perpisahan karyawan yang saling berpelukan sebelum meninggalkan kantor. Salah satu karyawan, Muhamad A Tidar, mengunggah video perpisahan dengan rekan kerjanya. “Salah satu momen terberat dalam hidup, mendapati kantor yang selama ini jadi rumah kedua akhirnya harus melakukan efisiensi. Dan saya harus menyaksikan kehilangan teman, rekan sekaligus sahabat,” tulisnya.

Baca Juga:  IHSG Cetak Rekor Tertinggi 6 Kali Sejak Purbaya Menjabat, Investor Optimistis terhadap Kebijakan Pro-Pertumbuhan

PHK ini disebut berdampak pada berbagai level jabatan dan unit bisnis, termasuk anak usaha Tiket.com. Divisi teknologi menjadi yang paling terdampak, disusul oleh bagian komersial, marketing, dan beberapa unit lain. Tidak hanya karyawan level staf, sejumlah manajer hingga vice president (VP) juga dikabarkan terkena imbas.

Hingga kini, pihak Blibli belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar ini. Namun, efisiensi tersebut terjadi di tengah meningkatnya kinerja keuangan perusahaan.

Dalam public expose pada 9 Oktober 2025, Blibli melaporkan peningkatan pendapatan bersih konsolidasi sebesar 22 persen secara tahunan (year-on-year) pada semester I-2025, mencapai Rp9,6 triliun. Laba bruto sebelum diskon (GPBD) juga naik 48 persen menjadi Rp2,5 triliun. Meski performa keuangan menunjukkan tren positif, langkah efisiensi ini menunjukkan bahwa perusahaan tengah menata ulang strategi bisnisnya untuk menghadapi tantangan industri digital yang kian kompetitif. (*)

TEMANISHA.COM