TOPMEDIA – Timnas Inggris kembali meraih kemenangan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Andorra dengan skor 2-0 di Villa Park, Sabtu (6/9/2025).
Meski demikian, penampilan pasukan Thomas Tuchel masih menuai sorotan karena dinilai kurang tajam di lini serang.
Inggris mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 83 persen.
Namun, mereka kesulitan membongkar pertahanan Andorra yang berada di peringkat 174 dunia.
Gol pertama justru tercipta melalui bunuh diri Christian García di menit ke-25, setelah gagal mengantisipasi umpan silang Noni Madueke.
Declan Rice kemudian memastikan kemenangan dengan gol sundulan di menit ke-67, memanfaatkan umpan matang Reece James.
Tambahan gol tersebut membuat Inggris mencatat empat kemenangan dari empat pertandingan di Grup K kualifikasi.
“Energinya sudah tepat, kualitas juga ada. Tapi kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” ujar Tuchel usai laga.
Ia menyamakan sulitnya membongkar pertahanan Andorra seperti “mengunyah permen karet,” jelasnya seperti dilansir ESPN.
Meski sempat mendapatkan beberapa peluang lewat Harry Kane, Eberechi Eze, hingga Marcus Rashford, ketajaman Inggris kembali dipertanyakan.
Ribuan suporter bahkan meninggalkan stadion lebih awal, mengingat performa yang kurang meyakinkan setelah sebelumnya hanya menang tipis 1-0 atas Andorra pada Juni lalu dan kalah 1-3 dari Senegal di laga uji coba.
Dengan hasil ini, Inggris tetap kokoh di puncak klasemen Grup K.
Namun, ujian sesungguhnya menanti ketika mereka melakoni laga tandang kontra Serbia pada Selasa mendatang. Tuchel menyadari laga tersebut bisa menjadi kunci menuju tiket kualifikasi.
“Kami tahu tantangannya besar. Serbia punya pertahanan yang kuat, tapi ini pertandingan penting untuk langkah kami menuju Piala Dunia,” tegas Tuchel.
Kemenangan atas Andorra menambah catatan positif Inggris, tetapi juga menjadi pengingat bahwa The Three Lions masih perlu meningkatkan kreativitas dan ketajaman bila ingin bersaing di level tertinggi.