TOPMEDIA – Liverpool terantuk batu di fase saat mereka sedang di track kemenangan.
Start positif Liverpool baru saja dirusak oleh Crystal Palace. Kendati demikian Virgil van Dijk merasa kekalahan itu tak perlu dibesar-besarkan.
Melawat ke markas Crystal Palace, The Reds takluk 1-2 di Selhurst Park, Sabtu (27/9/2025).
Gol injury time memberikan Si Merah kekalahan pertama di Premier League musim ini, setelah selalu menang di lima laga sebelumnya.
Ini menjadi penanda terhentinya rentetan kemenangan klub asal kota pelabuhan itu, padahal Liverpool baru saja meraih kemenangan atas Atletico Madrid di Liga Champions dan Southampton di Piala Liga Inggris. Namun bukan semata hasilnya yang menjadi sorotan.
Di babak pertama performa Liverpool jauh dari kata permainan sebenarnya, alias Salah dkk bermain tidak bagus.
Sang juara bertahan Liga Inggris itu cukup kesulitan menembus pertahanan Palace sementara lawan malah menebar banyak ancaman.
Alisson menjadi tanggul dari serbuan gol. Jika bukan Alisson mungkin banyak gol bersarang di Liverpool.
Virgil van Dijk, pemain asal Belanda ini meminta tim segera evaluasi secepatnya tanpa kecemasan berarti.
“Tantangan terbesar sekarang adalah tetap tenang. Saya sudah bilang berkali-kali, jangan pernah terlalu percaya diri atau terlalu terpuruk. Bekerja saja dan jangan terlalu dengarkan suara-suara dari luar,” ujarnya dikutip Liverpool Echo.
“Anda tahu kapan Anda bisa jadi lebih baik dan semua orang tahu itu. Kami kecewa dengan performa kami. Kecewa dengan kekalahan itu, tapi terutama cara kami menjalaninya.”
“Menurut saya kalau kami dapat hasil imbang, maka kami sudah memetik satu poin terlalu banyak. Saya rasa tidak perlu ada kekhawatiran, tapi kami harus berbenah dengan cukup cepat karena kami akan main di Turki pada Selasa nant. Kami punya laga yang sangat sulit juga di sana, jadi harus siap.” tutup Virgil. (*)