TOPMEDIA-Coco Gauff mencatat kemenangan gemilang saat kembali berlaga di lapangan pada Selasa malam, meskipun performanya sempat terganggu oleh kendala lama pada servis.
Petenis muda asal Amerika Serikat itu berhasil mengatasi 23 kali double fault untuk meraih kemenangan pertamanya sejak tampil di final Roland Garros 2025.
Gauff menyingkirkan kompatriotnya, Danielle Collins, dalam laga sengit babak kedua National Bank Open dengan skor 7-5, 4-6, 7-6(2).
Setelah tersingkir di babak pertama Wimbledon, Gauff sempat rehat dan tampaknya mengubah teknik pegangan servisnya.
Namun, perubahan ini belum sepenuhnya berhasil. Ia kesulitan menjaga konsistensi, dengan beberapa servis terlalu panjang dan lainnya terlalu lemah hingga mudah diserang oleh Collins yang bermain agresif.
“Pertandingan ini membuat saya frustrasi,” ujar Gauff seperti dilansir ESPN.
“Saya merasa sudah berlatih cukup baik. Saya tidak merasa terpengaruh secara mental, tapi semoga ini adalah penampilan terburuk saya di turnamen ini. Saya berharap bisa tampil lebih baik di babak berikutnya,” katanya.
Masalah servis juga menjadi penyebab kegagalan Gauff dalam mempertahankan gelarnya di US Open tahun lalu, ketika ia mencatatkan 19 double fault saat dikalahkan Emma Navarro di babak keempat.
Pada pertandingan kali ini, servisnya kembali tidak stabil, meskipun Gauff sukses menutup laga dengan sebuah ace yang menentukan kemenangan.
Gauff menempati unggulan utama di Montreal menyusul mundurnya petenis peringkat satu dunia, Aryna Sabalenka—pesaing yang sebelumnya ia kalahkan di final Prancis Terbuka. Di babak ketiga, Gauff akan menghadapi Veronika Kudermetova.
“Saya rasa permainan saya cukup baik secara keseluruhan, kecuali soal servis,” ujar Gauff.
“Jika saya bisa memperbaiki aspek itu, mungkin waktu pertandingan bisa saya pangkas hingga setengahnya,” katanya.