Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
INTERNATIONAL

China Pecahkan Rekor Orbital Satelit 2025

×

China Pecahkan Rekor Orbital Satelit 2025

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi orbit satelit. (Foto: Pinterest)
toplegal

TOPMEDIA – Ambisi China menguasai segala aspek di dunia tidak main-main. China mengeksplorasi ruang angkasa. Negeri Tirai Bambu ini baru saja memecahkan rekor misi orbitalnya mencapai 72 peluncuran sepanjang 2025 ini.

Teranyar, China melepaskan empat roket di akhir pekan kemarin. Catatan itu melampaui rekor China sebelumnya yang hanya melakukan 68 peluncuran di tahun lalu, sebagaimana dikutip dari Space, Rabu (12/11/2025).

HALAL BERKAH

Roket Long March 11H diluncurkan dari tempat pusat peluncuran Jiuquan yang membawa tiga satelit “Shiyan-32” yang kemudian akan digunakan untuk menguji teknologi ruang angkasa.

Sehari kemudian, Minggu malam (9/11) waktu Beijing, roket Long March 12 mengorbitkan batch satelit broadband untuk konstelasi “SatNet” yang ditargetkan memiliki hingga 13.000 satelit.

Baca Juga:  iPhone 17 Pro Kini Diproduksi di India, Ini Alasan Apple Alihkan Jalur dari China

Sementara dua peluncuran lainnya dilakukan perusahaan roket swasta China – CAS Space dengan roket Kinetica-1 (alias Lijian-1) yang berhasil meluncurkan dua satelit uji, serta Galactic Energy dengan Ceres-1 yang gagal (upper stage mengalami anomali dan satelitnya hilang semua).

Kendati demikian China telah memecahkan rekor nasional, akan tetapi posisi “paling aktif” global masih diduduki oleh Amerika Serikat (AS).

Hingga laporan ditulis, AS telah melakukan lebih dari 150 peluncuran orbital tahun ini, sebagian besar menggunakan roket Falcon 9 yang telah terbang 143 kali di 2025.

Sekitar lebih dari 100 misi Falcon 9 itu didedikasikan untuk membangun Starlink, konstelasi internet SpaceX yang semakin besar dan terus berkembang di ranah low earth orbit (LEO).

Baca Juga:  Setelah Jepang, QRIS Bakal Bisa Digunakan di China

China masih terbilang ‘anak baru’ di dunia antariksa, adapun begitu mereka memiliki stasiun luar angkasa sendiri yang bernama Tiangong, didukung dengan tempat peluncurannya di negara sendiri pula, bukan tanpa alasan China akan menambah daftar panjang misi antariksanya di masa mendatang. (*)

TEMANISHA.COM