Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
SPORTAINMENT

Big Match yang Dijubeli Penonton, Laga Persija vs Persib dan Persebaya Dipastikan Tidak Bisa Digelar di JIS

28
×

Big Match yang Dijubeli Penonton, Laga Persija vs Persib dan Persebaya Dipastikan Tidak Bisa Digelar di JIS

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Stadion JIS (Jakarta International Stadium) dinilai belum layak menggelar laga besar di Super League musim 2025/2026.

Stadion berkapasitas 82 ribu penonton ini berdiri di atas lahan mencapai 32 hektar dengan menelan biaya pembangunan sebesar Rp4,8 triliun.

TOP LEGAL PRO

Mulai dibangun pada 14 Maret 2019 dengan masa pembangunan September 2019 – April 2022, Stadion JIS mulai dibuka pada 13 April 2022 (pembukaan awal/soft opening) dan 24 Juli 2022 (pembukaan resmi/grand launching).

Di Piala Dunia U-17, stadion yang terletak di Jakarta Utara ini menjadi salah satu venue turnamen dunia kelas remaja itu.

Feri Paulus, Direktur PT. LIB saat door stop selepas acara bersama sponsor utama BRI, pria 61 tahun itu menjelaskan soal penggunaan stadion kebanggaan warga Jakarta itu.

Baca Juga:  Semen Padang Selesai, Tinggal PSM yang Belum Dapat Clearance FIFA soal Tunggakan Gaji Pemain

Feri menjawab pertanyaan menyoal stadion JIS tidak dapat digunakan saat Persija menjamu Persib dan Persebaya.

Feri menjawab bahwa animo pertandingan Persija versus Persib dan Persebaya dipastikan akan tinggi, maka dipastikan JIS tidak akan digunakan.

“Kapasitas ya. Kapasitas kemudian juga hospitality untuk loading dan unloading penonton baik masuk maupun keluar” kata Feri.

Akses menuju JIS memang dirasa belum memenuhi ketentuan sebuah laga besar. Feri menambahkan bahwa semua usulan sudah disampaikan ke pihak kepolisian.

“Kalau nanti dalam verifikasi dari Mabes Polri, Dirpamobvit dalam hal ini memungkinkan, ya pasti akan kita lakukan di sana” sambung Feri.

Seperti diketahui, laga Persija dan Persib menjadi sebuah bigmatch syarat gengsi sesama mantan klub Perserikatan.

Baca Juga:  Inggris Lolos ke Final Euro Wanita 2025 Setelah Kalahkan Italia Lewat Drama Perpanjangan Waktu

Tak hanya melawan Persib, kontra Persebaya pun dipastikan akan penuh penonton melebihi kapasitas, apalagi semata-mata laga itu adalah el Clasicco Indonesia.

Kedua tim berdiri terpaut 360 hari, Persebaya di tahun 1927 dan Persija di tahun 1928, banyak persaingan di luar dan di dalam lapangan jika kedua tim bertemu.

Untungnya, belakangan suporter kedua tim antara Bonek dan Jakmania sudah kembali mesra dan hangat sejak tragedi Kanjuruhan di Malang.

Kendati demikian, Feri merasa perjumpaan tiga tim tersebut dipastikan membludak.

“Pasti penontonnya akan membeludak ya dengan kapasitas dan pembatasan kapasitas di JIS, enggak memungkinkan untuk di JIS” ucapnya.

Menurut Feri, pertemuan Persija, Persib, dan Persebaya akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK). “Analisa saya pasti akan di GBK gitu ya” lanjutnya.

Baca Juga:  6 Klub dengan Nilai Pasar Tertinggi, 2 Klub dari Tim Promosi, Siapa Mereka?

Pembatasan penonton memang dibuat pasca tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam. Oleh karenanya, kepolisian menerbitkan Perpolitikan 10 sebagai navigasi aturan segala acara yang mendatangkan banyak orang.

“Di sana kalau enggak salah (daya tampung) hanya maksimal 45 atau 50 ribu. Padahal, JIS berkapasitas 82 ribu, karena pembatasan itulah menyusut menjadi 45 atau 50 ribu dari kapasitas utuh,” paparnya.

Ia melanjutkan, laga ketiga tim pendiri PSSI (Persebaya, Persib, Persija) itu akan dihadiri penonton kurang lebih 70 ribu. (*)

TEMANISHA.COM