TOPMEDIA – PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), BUMN dibidang logam mulia ini bakal membangun pabrik baru di Gresik untuk memperkuat pasokan emas domestik.
Pabrik tersebut ditargetkan mulai produksi pada akhir 2027 dengan investasi Rp 1,1 triliun itu bakal memiliki kapasitas produksi 5 juta batang atau koin emas per tahun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto Sabtonugroho Rudjito, mengatakan bahwa pembangunan pabrik itu terkait kerja sama dengan PT Freeport Indonesia.
Perseroan nantinya akan membeli hasil pemurnian emas Freeport sebanyak 30 ton per tahun untuk menopang kapasitas manufaktur baru ini.
“Pabrik tersebut akan menambah kapasitas produksi emas Antam sekitar 5 juta batang atau koin emas per tahun,” ujar Arianto dalam Public Expose Live 2025 yang diselenggarakan secara daring, Kamis (11/9/2025).
Arianto menuturkan, saat ini, proyek masih berada di tahap prakonstruksi sembari menuntaskan pemilihan kontraktor EPC untuk pembangunannya.
Di sisi lain, dia menilai strategi sourcing atau memastikan ketersediaan pasokan emas dinilai krusial untuk menopang penjualan Antam, yang selama paruh pertama tahun ini mencapai 29,3 ton kepingan emas.
Untuk diketahui, hingga paruh pertama 2025, sekitar 78% pasokan emas Antam masih berasal dari impor.
Sementara itu, sebanyak 22% dipenuhi dari pasokan domestik, yang mayoritas berasal dari Freeport.
“Ke depan, untuk memperkuat rantai pasok emas, strategi kami adalah memperkuat rantai nilai pasokan dalam negeri khususnya dari Freeport,” pungkas Arianto. (*)