Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Awasi Lingkungan untuk Cegah Penyimpangan Seksual di Sekitar Tempat Tinggal

43
×

Awasi Lingkungan untuk Cegah Penyimpangan Seksual di Sekitar Tempat Tinggal

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi perilaku menyimpang.freepik.
toplegal

TOPMEDIA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memperkuat langkah pengawasan di seluruh wilayah Kota Pahlawan sebagai respons atas terungkapnya dugaan pesta seks sesama jenis di salah satu hotel di Surabaya.

Selain menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk memperketat koordinasi, Pemkot juga mengajak masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan dari aktivitas yang menyimpang dan tidak sesuai norma sosial.

HALAL BERKAH

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa upaya pengawasan tidak hanya dilakukan di sektor perhotelan, tetapi juga di apartemen dan tempat wisata.

“Langkah antisipasi sudah kami lakukan di berbagai tempat seperti hotel dan apartemen, bahkan kami juga mengirimkan surat ke seluruh pengelola tempat wisata,” ujar Eri Cahyadi, Sabtu (25/10/2025).

Baca Juga:  Kekerasan Dialami Dokter di RSUD Bhakti Dharma Husada, Pemkot Surabaya dan IDI Bakal Kawal Kasus

Menurutnya, efektivitas pengawasan tidak akan tercapai tanpa dukungan dan kepedulian warga terhadap kondisi di sekitar mereka.
“Ketika ada hal yang mencurigakan, warga harus punya rasa empati dan peduli. Itu bagian dari semangat gotong royong warga Surabaya,” ujarnya.

Eri juga mencontohkan pentingnya kepekaan sosial dalam mencegah kasus-kasus seperti perdagangan anak (trafficking).

“Biasanya kalau anak digandeng oleh orang yang bukan keluarganya, itu bisa terlihat. Di sinilah pentingnya rasa saling peduli dan mau menolong,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa karakter warga Surabaya harus tetap menjunjung tinggi nilai solidaritas dan kepedulian sosial.

“Kalau kita sudah kehilangan rasa ingin menolong dan cuek terhadap lingkungan, lama-lama Surabaya bisa rusak. Karena itu, kepedulian sosial harus terus kita jaga,” tegasnya.

Baca Juga:  Janji Manis Senayan: Pimpinan DPR Lobi Kapolri untuk Bebaskan Mahasiswa

Dukungan terhadap langkah Pemkot juga datang dari PHRI. Ketua Harian PHRI Surabaya, Firman Sudi Permana, menyatakan siap memperketat pengawasan di sektor perhotelan untuk mencegah aktivitas yang tidak pantas.

“Kami sudah berkomitmen menindaklanjuti arahan Wali Kota. Karena dampaknya tidak hanya pada sektor pariwisata, tapi juga pada citra dan budaya kota,” kata Firman.

Ia menambahkan bahwa kasus pesta seks sesama jenis di hotel dapat merusak reputasi Surabaya dan menurunkan tingkat kunjungan wisatawan.
“Oleh karena itu, kami akan memperkuat sistem pengawasan di seluruh aspek—mulai dari keamanan hingga resepsionis—dan meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian serta Pemkot,” jelasnya.

Firman juga menegaskan bahwa setiap indikasi aktivitas mencurigakan harus segera ditindaklanjuti.
“Kalau ada tamu dalam jumlah tidak wajar di satu kamar, harus segera dilaporkan. Kami imbau pihak hotel segera menghubungi layanan darurat CC 112 seperti yang disampaikan Pak Wali Kota,” tandasnya.

TEMANISHA.COM