TOPMEDIA – Sosok Ariel Tatum dikenal menjadi salah satu aktris papan atas di Indonesia. Dirinya selalu totalitas dalam memerankan setiap peran yang diterimanya,
Tidak hanya dikenal sebagai aktris berbakat di layar kaca, Ariel juga sebagai figur publik yang konsisten memperkenalkan budaya Indonesia.
Perempuan bernama asli Ariel Dewinta Ayu Sekarini ini begitu mencintai budaya dan kesenian nusantara.
Melalui penampilannya di berbagai acara, Ariel kerap mengenakan wastra Nusantara dan terlibat dalam pementasan kesenian tradisional, menjadikannya salah satu aktris yang bangga membawa identitas budaya ke panggung nasional maupun internasional.
Sejak kecil, gadis kelahiran 8 November 1996 ini sudah akrab dengan dunia tari tradisional. Ia mengaku mulai menari sejak bangku taman kanak-kanak, dipengaruhi oleh orang tuanya yang gemar sejarah dan budaya.
Dalam lima tahun terakhir, Ariel kembali aktif mempelajari tarian daerah, khususnya dari Yogyakarta dan Solo.
Komitmen Ariel terhadap budaya semakin terlihat ketika ia tampil dalam pementasan teater “Sang Kembang Bale” produksi Titimangsa.

Dalam pertunjukan itu, Ariel memerankan tokoh Kembang Bale, seorang penari tradisional dari kesenian Ronggeng Gunung Jawa Barat, yang hampir punah.
Kehadirannya di panggung teater tradisional menjadi bentuk nyata dukungan terhadap pelestarian seni daerah.
Ariel juga diketahui pernah dalam di Jepang bersama Happy Salma menarikan tarian tradisional dan memuka WNI maupun warga Jepang.
Selain seni pertunjukan, Ariel juga konsisten memperkenalkan wastra Nusantara dalam penampilannya.
Cucu dari Murry Koes Plus dan aktris peraih Piala Citra, Joice Erna ini kerap mengenakan wastra Nusantara dalam penampilannya, memperkuat citra sebagai aktris yang bangga memperkenalkan budaya Indonesia.
Ariel kerap terlihat tampil menggunakan kebaya maupun pakaian berbahan wastra nusantara lain, seperti batik, ulos, tenun, hingga songket.
Pada gala premiere film terbarunya, ia tampil memukau dengan gaun modern yang memadukan tenun etnik rancangan khusus.
Penampilan tersebut menunjukkan bagaimana wastra tradisional bisa diinterpretasikan secara elegan dalam fashion modern.
Ariel Tatum adalah contoh nyata generasi muda yang tidak melupakan akar budaya. Ia menjadikan wastra dan kesenian tradisional sebagai bagian dari identitas dirinya.
Sosok Ariel Tatum mencerminkan generasi muda Indonesia yang bangga dengan budaya sendiri. Konsistensinya mengenalkan wastra Nusantara dan keterlibatannya dalam kesenian tradisional menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai warisan budaya.
Dengan langkahnya, Ariel tidak hanya memperkuat citra dirinya sebagai aktris, tetapi juga sebagai duta budaya Indonesia yang berkomitmen menjaga dan memperkenalkan kekayaan Nusantara ke dunia. (*)



















