TOPMEDIA – Jika ditanya cabor apa yang paling sibuk dari semua cabor, mungkin jawabnya adalah PBSI bersama agenda bulutangkis di semua event internasional dan nasional.
Kali ini di turnamen Korea Terbuka atau Korea Open 2025. Sayangnya di turnamen di negeri Ginseng ini, tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, cuma sampai babak 16 besar di Korea Open 2025.
Dalam pertandingan itu, Ginting menyerah dua gim langsung dari unggulan ketujuh, Kenta Nishimoto.
Bermain di Lapangan 3 Suwon Gymnasium, Kamis (25/9) sore WIB, Ginting selalu tertinggal dari pebulutangkis Jepang itu. Ginting terpaksa harus mengakui keunggulan Nishimoto dengan skor 18-21, 19-21.
Pebulutangkis berusia 28 tahun ini memulai dengan unggul 4-1. Nishimoto meraih enam poin beruntun sehingga membalikkan kedudukan 7-4, sebelum menandai interval dengan 11-9.
Nishimoto memberi perlawanan pada pemain asal Bandung Jawa Barat ini. Ginting kian kesulitan setelah Nishimoto membuka jarak dalam keunggulan 15-10. Smes keras Ginting hanya mengenai net sehingga memberikan Nishimoto keunggulan 16-12.
Nishimoto berhasil mencapai game point dalam keunggulan 20-16. Ginting menambah dua angka, sebelum Nishimoto menyudahi game pertama 21-16.
Nishimoto terus menggempur Ginting meraih empat poin berturut-turut untuk mengungguli Anthony Ginting 4-1 di awal gim kedua.
Meski sempat memangkas jarak menjadi satu poin saja dalam kedudukan 7-8, tapi Nishimoto meraup tiga poin berturut-turut untuk memimpin 11-8 di interval.
Ginting mencoba membayangi Nishimoto setelah meraih empat poin beruntun dalam kedudukan 12-13. Nishimoto menjauh lagi usai memenangi lima poin selanjutnya dengan skor 18-12.
Ginting berhasil memaksa Nishimoto melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Tiga poin didapat Ginting untuk memangkas jarak 18-19.
Sambaran Nishimoto di depan net menciptakan match point dalam kedudukan 20-18.
Anthony Ginting menambah satu angka. Netting Ginting dinyatakan keluar, Nishimoto memastikan kemenangan 21-19 untuk maju ke perempatfinal Korea Open 2025. (*)
