Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Anggaran Pendidikan 2026 Capai Rp 757 Triliun, Ini Rinciannya

23
×

Anggaran Pendidikan 2026 Capai Rp 757 Triliun, Ini Rinciannya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi anggaran pendidikan. (Foto: Top Media)
toplegal

TOPMEDIA – Dalam publikasi, Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), rancangan APBN tahun 2026 untuk anggaran pendidikan mencapai Rp 757,8 triliun.

Anggaran tersebut mencetak rekor karena naik hampir 10% dibandingkan anggaran yang ditetapkan tahun ini.

TOP LEGAL PRO

“Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan tahun 2026 sebesar Rp 757,8 triliun naik 9,8% dari outlook tahun 2025. Jumlah ini merupakan alokasi terbesar sepanjang sejarah untuk pendidikan di Indonesia,” tulis PCO dalam publikasinya di akun Instagram resmi @pco.ri, Minggu

Anggaran tersebut nantinya akan difokuskan untuk mendukung siswa dan mahasiswa, meningkatkan kesejahteraan guru, dosen, serta tenaga pendidik, dan memperkuat sarana-prasarana pendidikan.

“Semua ini merupakan komitmen pemerintah dalam menyiapkan generasi bangsa yang cerdas, unggul, dan berdaya saing,” tulis PCO.

Baca Juga:  AI di Antara Simpangan Hak Kekayaan Intelektual

PCO menjabarkan anggaran untuk tunjangan profesi guru dan dosen. Rinciannya, untuk 80.325 dosen non PNS dianggarkan senilai Rp 3,2 triliun, lalu untuk 754.747 guru non PNS dianggarkan senilai Rp 19,2 triliun.

Setelah itu untuk guru ASN sebanyak 1,6 juta dianggarkan tunjangan profesi senilai Rp 69 triliun. Terakhir, untuk guru dan dosen PNS serta gaji pendidik dianggarkan senilai Rp 120,3 triliun.

Ada juga biaya yang dianggarkan untuk program yang diterima langsung masyarakat sebagai siswa dan mahasiswa senilai Rp 301,2 triliun.

Terdiri dari Rp 15,5 triliun untuk 21 juta siswa Program Indonesia Pintar (PIP), Rp 17,2 triliun untuk 1,2 juta mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan program Bidik Misi. Terakhir bagi 4.000 mahasiswa penerima program LPDP dianggarkan senilai Rp 25 triliun.

Baca Juga:  Benarkah AI Deep Fake Makan Korban, Kali Ini Menteri Keuangan?

Anggaran bukan sekadar anggaran, diharapkan anggaran tersebut benar-benar mampu memajukan pendidikan, pemerataan pendidikan di kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), juga meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) lulusan. (*)

TEMANISHA.COM