TOPMEDIA-Amanda Anisimova, unggulan ketiga asal Amerika Serikat, sukses merebut gelar juara China Open 2025 setelah menaklukkan Linda Noskova dengan skor 6-0, 2-6, 6-2 pada partai final turnamen lapangan keras, Minggu (5/10).
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 46 menit, Anisimova menunjukkan permainan solid.
Ia mengakhiri laga dengan pukulan backhand winner di garis baseline, lalu terjatuh terlentang karena haru.
Gelar ini menjadi trofi WTA 1000 kedua baginya musim ini, setelah sebelumnya juga menjuarai turnamen di Doha pada Februari lalu.
Petenis berusia 23 tahun ini sebelumnya juga mengalahkan kompatriotnya, Coco Gauff, di babak semifinal, sekaligus menggagalkan upaya Gauff mempertahankan gelar.
Kemenangan di Beijing ini juga memperkuat posisinya sebagai salah satu petenis terbaik dunia, setelah menjadi runner-up US Open dan Wimbledon tahun ini. Ia kini menempati peringkat ke-4 dunia.
“Beberapa minggu terakhir cukup berat bagi saya. Tapi saya belajar banyak hal tentang diri saya sendiri. Saya mencoba melihat semuanya sebagai proses kemajuan,” ujar Anisimova dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Saya belajar bagaimana menghadapi tantangan dan terus mendorong diri saya bahkan saat rasanya tak mungkin untuk melangkah lebih jauh,” katanya seperti dilansir ESPN.
Di sisi lain, Linda Noskova juga mencatatkan pencapaian luar biasa. Meski kalah, petenis berusia 20 tahun itu menjadi petenis Ceko termuda yang mampu mencapai final turnamen WTA 1000 sejak format ini diperkenalkan pada tahun 2009.
Di semifinal, ia bahkan menyelamatkan tiga match point untuk lolos ke final.
Anisimova tampil dominan di set pertama dan hanya butuh 23 menit untuk menuntaskan set dengan skor telak 6-0, setelah sukses mengonversi ketiga break point yang ia miliki.
Namun Noskova bangkit di set kedua, mematahkan servis Anisimova di awal dan menutup set dengan kemenangan 6-2.
Memasuki set ketiga, Anisimova kembali menguasai jalannya pertandingan dan menutup laga dengan memenangkan empat gim terakhir secara beruntun.
Dengan kemenangan ini, Anisimova menjadi petenis Amerika ketiga yang pernah meraih gelar juara di China Open, menyusul Serena Williams (2004 & 2013) dan Coco Gauff (2024).