TOPMEDIA-Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mendampingi Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono, dalam acara “Indonesia Punya Kamu” yang digelar di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair, Senin (24/11/2025). Dalam forum tersebut, Wali Kota Eri memaparkan arah kebijakan pemerintah terkait penguatan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, terutama melalui keterlibatan aktif generasi muda.
Mengusung tema “Energi untuk Indonesia Maju: Sinergi Pendidikan Tinggi dan Dunia Kerja”, kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi untuk mempercepat terbentuknya ekosistem ekonomi baru berbasis koperasi modern.
Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, menegaskan bahwa koperasi adalah amanat konstitusi sekaligus fondasi penting bagi sistem ekonomi nasional. Melalui program Koperasi Merah Putih, pemerintah berkomitmen menghadirkan koperasi yang dikelola secara modern, profesional, dan berbasis digital.
“Kami menyiapkan sumber daya manusia, meningkatkan kapasitas dinas, dan membangun sistem informasi manajemen koperasi. Targetnya, dalam satu hingga dua tahun, koperasi bisa menjadi peluang kerja yang menjanjikan bagi lulusan perguruan tinggi,” ujar Ferry.
Ia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Surabaya yang dinilai serius memperkuat koperasi kelurahan serta mendorong pelaku UMKM untuk membentuk badan usaha berbasis koperasi.
“Komitmen Wali Kota sangat kuat. Koperasi kelurahan diarahkan untuk menampung produk lokal, dan UMKM didorong membentuk badan usaha koperasi. Untuk mendukung hal itu, Kementerian Koperasi dan LPDB siap memberi pendampingan, inkubasi, hingga pembiayaan bagi UMKM Surabaya,” jelasnya.
Di sisi lain, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya siap memperkuat ekosistem koperasi melalui kolaborasi multi pihak. Setiap perguruan tinggi akan menjadi pendamping unit Koperasi Merah Putih di masing-masing kelurahan, mirip skema pendampingan program Kampung Pancasila.
“Kami tahu perguruan tinggi punya peran besar dalam inovasi, sementara mahasiswa adalah agen perubahan. Karena itu, kontribusi generasi muda sangat dibutuhkan untuk menggerakkan koperasi,” ungkap Wali Kota Eri.
Sebagai langkah strategis, Pemkot Surabaya juga menyiapkan model pemenuhan kebutuhan hotel-hotel kota melalui Koperasi Merah Putih.
“Kebutuhan sayuran, beras, dan logistik hotel akan dipasok oleh Koperasi Merah Putih. Pemkot menyiapkan fasilitasnya, dan mahasiswa akan mendampingi operasional koperasi di lapangan,” ujarnya.
Kolaborasi antar-daerah pun diperkuat. Pasokan sayur berasal dari Koperasi Merah Putih Mojokerto, sedangkan beras dipasok jaringan Koperasi Merah Putih Gresik.
“Ini sejalan dengan arahan Presiden. Kita harus memperkuat koperasi sebagai guru ekonomi bangsa, bukan keluar dari jalur koperasi,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota Eri memastikan Pemkot menjadi penghubung utama agar produk lokal Surabaya dapat menembus pasar yang lebih luas.
“Saya pastikan produk lokal wajib masuk hotel dan restoran di Surabaya. Contohnya, kecap asli Surabaya harus dipakai di hotel-hotel kota ini. Itu tugas kepala daerah,” katanya.
Di akhir acara, Wali Kota Eri mengajak masyarakat menumbuhkan kebanggaan terhadap produk dalam negeri.
“Mulai sekarang, banggalah menggunakan produk karya Arek Surabaya dan anak bangsa. Kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” pungkasn



















