Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
SPORTAINMENT

6 Klub dengan Nilai Pasar Tertinggi, 2 Klub dari Tim Promosi, Siapa Mereka?

15
×

6 Klub dengan Nilai Pasar Tertinggi, 2 Klub dari Tim Promosi, Siapa Mereka?

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Jelang Super League Musim 2025/2026 pada tanggal 8 Agustus 2025, rilisan klub dengan nilai pasar tertinggi dan terendah mulai menjadi tolok ukur kans perebutan juara.

Data dari akun fakta liga 1 dibagikan Enam klub berpotensi merebut juara dan menariknya, di dalam catatan itu terdapat tim promosi.

TOP LEGAL PRO

Pertama, nilai pasar tertinggi dipegang oleh Dewa United. Klub yang bermarkas di Banten International Stadium ini memiliki nilai pasar sebesar Rp. 94.90 Milyar.

Dewa sejak musim lalu memang menjadi tim yang paling serius menantang juara. Berbekal kedalaman squad yang merata, tim dengan pelatih asal Belanda ini bersiap menggetarkan sepak bola nasional.

Kedua, Persib Bandung. Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini hadir sebagai juara bertahan. Tim berjuluk Maung Bandung ini dua kali beruntun juara.

Baca Juga:  Tundukkan PSS Sleman 1-0 di Laga Uji Coba, Bruno Moreira Jadi Penentu Kemenangan

Nilai pasar mereka menunjukan keseriusan mereka untuk mempertahankan piala itu tetap berada di Bandung. Rp92.73 miliar digelontorkan untuk menjaga kedalaman dan menjadi penantang juara kembali.

Ketiga, PSM Makasar. Tim asal Sulawesi Selatan ini ingin kembali merebut kampiun di musim ini. Tim berjuluk Juku Eja ini juga tak sedikit mengucurkan dana untuk pembelanjaan pemain.

“Ayam Jantan Dari Timur” ini merogoh kocek sebesar Rp87.52 miliar. Pasukan Ramang ini juga memiliki pelatih yang musim lalu membawa PSM Juara di tahun 2018 lalu.

Keempat, Bhayangkara FC. Tak butuh waktu lama tim milik Kepolisian Republik Indonesia ini berlama-lama di liga 2 musim lalu.

Bhayangkara terlempar ke liga 2 musim 2023/2024 bersama Rans Nusantara dan Persikabo Bogor. Dengan tim rasa liga 1, Bhayangkara menjadi runner up liga 2 saat final kalah dengan PSIM Jogjakarta.

Baca Juga:  Rodrigo De Paul Merapat ke Inter Miami dari Atlético Madrid, Siap Tandatangani Kontrak Permanen

Bhayangkara tak ingin numpang lewat di liga super mendatang. Mereka memiliki nilai pasar sebesar Rp. 81.17 Milyar. Dengan menggunakan markas di Lampung, rekrutmen mereka tak main-main, salah satunya menarik kembali Paul Munster ke sana.

Kelima, PSIM Jogjakarta. Tim Mataram ini hadir menggantikan PSS Sleman yang musim lalu degradasi ke liga 2. Ibu Kota Daerah Istimewa ini sama hal dengan Bhayangkara FC yang tak ingin numpang mencicipi Liga 1, mereka bersiap menantang juara.

Juara Liga 2 lalu ini membelanjakan pemain sebesar Rp77.78 miliar. Tim kebanggaan warga Jogjakarta ini akan bersaing di liga super. Mendatangkan beberapa mantan punggawa Persebaya seperti Kasim Botan, M. Iqbal, dan Ze Valente, PSIM akan menantang juara.

Baca Juga:  Siap Arungi I-Super League, Perez : "Saya Percaya Tim Ini, Saya Tidak Ragu"

Keenam, ini yang lebih dinanti publik tanah air sebenarnya. Persebaya yang terkenal dengan pembinaan terbaik yang telah melahirkan Risky Ridho, Marselino, Tony Firmansyah, dll ini cukup serius menantang juara.

Musim lalu, mereka bertengger di klasemen sementara di papan atas, bahkan sekitar delapan pekan mereka menduduki peringkat pertama.

Sayangnya, tim berjuluk Green Force ini harus merosot ke peringkat 4 klasemen akhir. Dan, itu menjadi tonggak motivasi managemen untuk lebih serius.

Musim ini, Persebaya membelanjakan Rp75.09 miliar. Angka yang cukup untuk menantang gelar musim ini, sebagai hadiah menjelang 100 tahun usia mereka.

Konsistensi mereka menyiapkan talenta hasil binaan internal, membuat Persebaya efesien mengolah bibit pebola yang akan moncer di musim demi musim selanjutnya. (*)

TEMANISHA.COM