TOPMEDIA – Penyimpanan Hampir kamu Penuh? Rasanya pasti bete banget! Apalagi buat kita anak muda yang kegiatan sehari-harinya enggak lepas dari smartphone—mulai dari bikin konten, simpan tugas kuliah, sampai koleksi meme lucu. Daripada panik dan terpaksa hapus foto-foto berharga, mending kita manfaatkan “gudang digital” super besar yang sudah disediakan gratis, yaitu Google Drive.
Google Drive adalah solusi cloud storage terbaik untuk pengguna Android karena terintegrasi langsung dengan ekosistem Google. Kapasitas gratisnya memang 15 GB, tapi sering kali tanpa disadari, ruang penyimpanan itu cepat habis. Nah, artikel ini akan membongkar empat cara cerdas mengoptimalkan Google Drive agar memori HP kamu lega total, siap buat update dan koleksi file baru.
1. Audit dan Bersihkan File Sampah di Shared Drive dan Trash
Banyak dari kita hanya fokus pada My Drive (Drive Saya) padahal ada banyak file “hantu” yang menumpuk di tempat lain. Perhatikan folder Shared with me (Dibagikan kepada saya). Meskipun file di folder ini tidak secara langsung dihitung dari kuota kamu, jika kamu pernah mengunduhnya atau menyalinnya, file tersebut bisa memakan ruang.
Selalu cek folder Trash atau Sampah. Setiap file yang kamu hapus dari Drive akan menetap di sana selama 30 hari sebelum terhapus permanen. Bayangkan jika ada video backup berukuran besar yang kamu hapus, tapi lupa dikosongkan dari Sampah. Otomatis, ruangnya masih terpakai! Rajin-rajinlah mengosongkan folder Sampah ini secara manual.
2. Manfaatkan Google Photos dengan Fitur Kompresi
Google Drive berbagi kuota 15 GB gratis dengan Gmail dan Google Photos. Salah satu penyumbang terbesar habisnya kuota adalah foto dan video dengan resolusi tinggi. Google Photos menawarkan solusi cerdas untuk hal ini.
Di pengaturan Google Photos, pastikan kamu memilih opsi Storage Saver (sebelumnya dikenal sebagai High Quality). Opsi ini akan mengompres foto dan video beresolusi tinggi menjadi ukuran yang lebih kecil, namun kualitasnya masih sangat baik untuk dilihat di layar HP maupun cetakan standar. Dengan begini, kamu bisa menghemat ruang Drive secara signifikan tanpa kehilangan semua kenanganmu. Jika kamu punya banyak foto lama yang memakan kuota, backup ulang dengan opsi Storage Saver ini.
3. Konversi Dokumen ke Format Native Google
Pengguna Android sering mengunggah file Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint) ke Google Drive. File dengan format .docx, .xlsx, atau .pptx ini tetap dihitung sebagai bagian dari kuota 15 GB.
Di pengaturan Google Drive (versi desktop), ada opsi untuk secara otomatis mengkonversi file yang diunggah ke format Google Docs, Sheets, atau Slides. File yang sudah diubah menjadi format native Google ini (misalnya dari .docx menjadi Google Docs) TIDAK DIHITUNG dari kuota penyimpanan kamu! Ini adalah trik rahasia yang bisa membebaskan ruang Drive dalam jumlah besar, terutama jika kamu banyak menyimpan file tugas dan dokumen kerja.
4. Identifikasi File Raksasa dengan Fitur Prioritas
Seringkali kita tidak tahu file apa yang paling banyak memakan ruang. Mencari satu per satu tentu melelahkan. Google Drive menyediakan fitur yang sangat berguna untuk mengidentifikasi dan mengelola file berukuran besar.
Akses Google Drive kamu melalui browser atau aplikasi, lalu navigasikan ke bagian Penyimpanan (Storage). Di sana, Drive akan menampilkan daftar file yang diurutkan berdasarkan ukuran, dimulai dari yang terbesar. Kamu bisa langsung melihat file “raksasa” mana yang sudah tidak kamu perlukan lagi—biasanya berupa video atau file backup lama. Hapus file ini dan segera kosongkan Sampah untuk mendapatkan ruang lega secara instan. Ini adalah langkah tercepat untuk mengoptimalkan cloud storage kamu.
Jadi, daripada terus-terusan mengandalkan memori internal HP yang terbatas, saatnya kamu jadi pengguna cloud yang cerdas. Dengan menerapkan empat trik optimasi Google Drive ini, kamu tidak hanya akan mendapatkan kembali ruang penyimpanan di Android, tetapi juga memastikan semua file pentingmu aman dan mudah diakses dari mana saja.
(Respatih)



















