Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

4 Jenis Aplikasi Android yang Berbahaya yang Bikin Data Kamu Hilang

×

4 Jenis Aplikasi Android yang Berbahaya yang Bikin Data Kamu Hilang

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Pasti sering banget kan scroll Play Store buat cari aplikasi baru yang seru atau yang bantu produktivitas? Mulai dari game viral, tool edit foto keren, sampai aplikasi utilitas buat bersih-bersih file sampah di HP. Nah, saking banyaknya pilihan, kita sering lupa kalau di balik kemudahan itu, banyak banget aplikasi jahat yang menyamar. Mereka siap-siap mengintai data pribadi, bahkan bisa menguras rekening bank lo

Di dunia siber yang makin canggih, para penjahat siber (hacker) semakin pintar menyembunyikan niat jahat mereka dalam bentuk aplikasi yang terlihat legit (sah) dan menarik. Jika kamu nggak hati-hati, HP Android kamu bisa jadi pintu masuk buat mereka. Biar kamu aman, yuk kenali empat jenis aplikasi Android berbahaya yang paling sering menyamar dan wajib kamu hindari!

HALAL BERKAH

1. Aplikasi Junk Cleaner atau Penghemat Baterai Palsu
Aplikasi jenis ini selalu jadi jebakan yang paling umum. Mereka menawarkan janji manis seperti “Mempercepat HP Anda 300%” atau “Membersihkan Junk File hingga 5GB”. Tujuannya jelas, memanfaatkan rasa panik pengguna saat HP mulai terasa lemot.

Baca Juga:  2.4 GHz vs 5 GHz, Mana Frekuensi Wi-Fi Paling Pas Buat Keluarga di Rumah?

Daripada membersihkan, aplikasi ini seringkali memasukkan adware (iklan berbahaya) yang terus-menerus muncul, atau yang lebih parah, spyware yang diam-diam merekam aktivitas browsing atau bahkan password yang kamu ketik. Padahal, sistem operasi Android modern sudah memiliki manajemen memori dan baterai yang sangat baik, jadi aplikasi cleaner pihak ketiga justru tidak diperlukan dan berisiko tinggi.

2. Fake Aplikasi Keuangan dan Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal
Di tengah kebutuhan finansial yang mendesak, banyak aplikasi pinjaman online ilegal yang memanfaatkan kesempatan ini. Mereka seringkali menyamar dengan nama dan logo yang meyakinkan, padahal tujuannya adalah memeras data atau melakukan teror penagihan.

Aplikasi Pinjol ilegal ini biasanya meminta izin akses ke kontak, galeri, bahkan lokasi kamu. Setelah terinstal, data ini digunakan untuk mengancam atau meneror peminjam dan orang-orang di daftar kontak mereka. Selalu cek apakah aplikasi tersebut terdaftar di otoritas resmi seperti OJK sebelum kamu tap tombol install.

Baca Juga:  4 Efek Positif Fitur Always On Display, Biar Kamu Gak Kecanduan Scroll HP

3. Game dengan Mod atau Cracked Version
Siapa coba yang nggak tergoda game keren tapi bisa dimainkan gratis dengan semua fitur terbuka? Aplikasi game yang sudah dimodifikasi (mod) atau versi retak (cracked) sangat populer di kalangan gamer, tapi ini adalah lahan basah bagi malware.

Karena aplikasi ini didapat dari sumber tidak resmi (di luar Play Store), tidak ada jaminan keamanan. Hacker sering menyisipkan Trojan atau Ransomware di dalamnya. Begitu kamu instal, malware ini bisa mengambil alih HP kamu, mengunci semua file, atau bahkan mencuri informasi login bank tanpa kamu sadari. Ingat, selalu download dari sumber resmi, ya!

4. Aplikasi Wallpaper dan Kustomisasi dengan Izin Aneh
Kita suka banget personalisasi HP dengan wallpaper animasi keren atau keyboard kustom yang lucu. Sayangnya, banyak aplikasi kustomisasi yang terlihat innocent ini meminta izin akses yang aneh-aneh dan tidak masuk akal.

Baca Juga:  Transisi Energi dan Pemberdayaan Masyarakat Lewat Green Initiative Conference 2025

Kenapa aplikasi wallpaper harus meminta izin akses ke SMS atau riwayat panggilan? Jelas mencurigakan! Mereka menggunakan izin itu untuk mengambil data sensitif atau bahkan diam-diam mendaftarkan HP kamu ke layanan SMS premium yang membuat pulsa kamu tersedot habis. Selalu curiga dan batalkan izin jika aplikasi meminta akses di luar fungsi utamanya.

Intinya, jangan pernah mudah percaya dengan aplikasi yang menawarkan segala sesuatu secara instan atau yang menjanjikan fungsi ajaib yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan. Selalu lakukan riset, periksa ulasan pengguna yang valid, dan yang paling penting, selalu perhatikan permission atau izin akses yang diminta oleh aplikasi saat instalasi.

(Respatih)

TEMANISHA.COM