Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
LIFESTYLE

Tjangkroekan Djoeang di Tugu Pahlawan, Nostalgia Tempo Doeloe Buka Heroic Days 2025

34
×

Tjangkroekan Djoeang di Tugu Pahlawan, Nostalgia Tempo Doeloe Buka Heroic Days 2025

Sebarkan artikel ini
Di sinilah daya tarik utamanya, pengunjung diajak menikmati malam yang syahdu sambil menyantap kuliner khas Surabaya yang terkurasi. Tjangkroekan Djoeang menyajikan menu legendaris seperti Nasi Osek, Sego Sadukan, Rangin, dan Arumanis.
toplegal

TOPMEDIA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi membuka rangkaian Surabaya Heroic Days 2025 dengan acara pembuka bertajuk Tjangkroekan Djoeang.

Sebuah kegiatan bernuansa nostalgia yang dikemas dalam gaya nongkrong khas warga Suroboyo. Acara ini digelar di halaman Tugu Pahlawan, pada 31 Oktober hingga 1 November 2025, dan sukses menarik perhatian masyarakat dengan konsep tempo doeloe yang autentik.

HALAL BERKAH

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Hidayat Syah, menjelaskan bahwa Tjangkroekan Djoeang menghadirkan suasana santai dan akrab seperti obrolan rakyat di masa lalu.

Nuansa jadul semakin terasa lewat dekorasi, meja lesehan, serta kehadiran Pasar UMKM Tempo Doeloe yang menyajikan beragam produk lokal dan kuliner khas Surabaya.

Baca Juga:  Resmikan Koperasi Merah Putih, Menko Zulkifli Hasan Ajak Masyarakat Surabaya Semangat Berwirausaha

“Konsepnya adalah nongkrong santai terbuka untuk umum. Ada Pasar UMKM Tempo Doeloe dan tampilan seni yang membuat warga bisa menikmati malam dengan suasana tempo doeloe,” ujar Hidayat Syah, Sabtu (1/11/2025).

Pengunjung diajak menikmati suasana malam penuh nostalgia sambil menyantap kuliner legendaris seperti Nasi Osek, Sego Sadukan, Rangin, hingga Arumanis, ditemani alunan musik dan pertunjukan seni khas Surabaya.

Momen ini menciptakan pengalaman unik seolah membawa warga kembali ke masa perjuangan, di bawah langit malam Tugu Pahlawan.

Dengan tiket masuk hanya Rp5.000, acara ini tidak hanya menjadi sarana edukasi dan refleksi nilai kepahlawanan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nyata.

“Selain menjadi media transformasi nilai-nilai perjuangan, kegiatan ini ikut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menggerakkan ekonomi UMKM lokal,” tambahnya.

Baca Juga:  Tak Tahan dengan "Ritual" Kekasihnya, De Ligt Batalkan Pernikahan di Italia

Inisiatif Pemkot Surabaya melalui Tjangkroekan Djoeang terbukti memberi dampak positif bagi sektor pariwisata.

Digelar menjelang Parade Surabaya Juang 2025, acara ini mampu menarik perhatian wisatawan dan komunitas reenactor yang memperpanjang masa tinggal di Surabaya, sekaligus mendorong perputaran ekonomi di Kota Pahlawan.

“Tjangkroekan Djoeang menjadi pembuka yang hangat dan penuh makna. Semangat kepahlawanan bisa diwariskan bukan hanya lewat aksi heroik, tetapi juga melalui obrolan santai, kuliner lezat, dan nostalgia di Tugu Pahlawan,” tutup Hidayat.

Sebagai informasi, rangkaian Heroic Days 2025 akan berlanjut dengan Parade Surabaya Juang pada 2 November 2025, serta HerockMob, konser rock yang menampilkan musisi lokal di Plaza Internasio Kota Lama Surabaya pada 8 November 2025.

TEMANISHA.COM