Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Sejumlah Organisasi Guru Gelar Demo di Monas Minta Kuota ASN dan PPPK untuk Guru Madrasah

26
×

Sejumlah Organisasi Guru Gelar Demo di Monas Minta Kuota ASN dan PPPK untuk Guru Madrasah

Sebarkan artikel ini
Teddy Malik, ketua Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia saat berdemo menyampaikan aspirasi. (dok PGMMl)
toplegal

TOPMEDIA – Sejumlah organisasi guru menggelar demo pada hari ini. Polisi pun mengerahkan 1.597 personel untuk mengamankan demo massa kelompok guru.

“Pengamanan wilayah Jakpus 1.597 personel,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

HALAL BERKAH

Kelompok massa tersebut terdiri dari gabungan organisasi guru, yaitu Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Perkumpulan Guru Madrasah Mandiri (PGMM), Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN) dan Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) dan beberapa element massa lainnya.

Pada awalnya kelompok massa guru tersebut berkumpul di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Kemudian, berdasarkan informasi di akun X TMC Polda Metro Jaya, massa kelompok guru itu mulai berjalan dari Masjid Istiqlal ke arah Monas.

Baca Juga:  Benarkah AI Deep Fake Makan Korban, Kali Ini Menteri Keuangan?

“Saat ini massa aksi dari persatuan guru Seluruh Indonesia yang akan melaksanakan penyampaian pendapat di sekitar Monas Jakarta Pusat sudah mulai berjalan dari Masjid Istiqlal,” kata TMC Polda Metro Jaya, melalui akun X resminya.

Massa mulai berjalan dari Masjid Istiqlal ke kawasan Monas pada pukul 07.11 WIB. Mereka dibantu pengamanan dari petugas kepolisian.

Dari keterangan foto yang diunggah terlihat massa yang menggunakan ikat kepala warna putih itu berjalan kaki ke arah Monas.

Dari adanya kerumunan massa aksi kendaraan masih dapat melintas di jalur lain, lalin terpantau padat.

Aksi ini menjadi puncak dari rangkaian pengaduan yang sebelumnya telah mereka sampaikan ke DPR, Kementerian Agama, Kementerian PAN-RB, hingga Badan Legislasi.

Baca Juga:  Surabaya Raih Empat Penghargaan ITMW 2025 dengan Strategi Pariwisata Berbasis SDGs

“Kalau Presiden berkenan, urusan selesai. Tapi kalau tidak, guru madrasah akan terus berjuang, bahkan sampai bermalam di sini,” ujar Heri koordinator aksi.

Selain pengangkatan sebagai ASN atau PPPK, para guru menyampaikan beberapa tuntutan lain, yakni:

  • Penerbitan SK PPPK bagi guru bersertifikasi tanpa diskriminasi
  • Pelunasan tunggakan inpassing 2012-2014
  • Stop diskriminasi terhadap guru swasta madrasah.

Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro yang menerima audiensi dari para pendemo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto dipastikan menerima aspirasi dari PGMNI.

Aspirasi tersebut berkaitan dengan kebijakan afirmasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bertujuan mengangkat status guru honorer madrasah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Aspirasi yang teman-teman guru madrasah ini akan kami sampaikan kepada Bapak Presiden. Intinya adalah kami ingin kami akan segera menyampaikan aspirasi ini kepada Pak Presiden,” kata Juri usai audiensi di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis.

Baca Juga:  Arief Prasetyo Adi Diberhentikan, Andi Amran Lokir ke Posisi Kepala Bapanas

“Organisasi guru Madrasah ini ingin menyampaikan aspirasi kepada Pak Presiden langsung. Tapi kita tahu, semua teman-teman tahu, hari ini Pak Presiden memulai perjalanan ke Korea Selatan untuk mengikuti KTT APEC,” tambah Wamensesneg. (*)

TEMANISHA.COM