Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim, Bahlil Kirim Tim Khusus untuk Investigasi

32
×

Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim, Bahlil Kirim Tim Khusus untuk Investigasi

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Masyarakat di sejumlah daerah di Jawa Timur tengah dihebohkan dengan kabar banyaknya motor yang tiba-tiba “brebet” atau tersendat setelah mengisi bahan bakar Pertalite.

Laporan serupa datang dari Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, hingga Lamongan. Beberapa pengendara bahkan mengaku motor mereka sempat mogok usai mengisi bahan bakar tersebut. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran luas terhadap kualitas Pertalite yang beredar di wilayah itu.

HALAL BERKAH
Salah satu bengkel motor di Tuban yang antri pengunjung. 

Menanggapi keluhan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia segera mengambil langkah cepat. Ia mengirim tim khusus dari Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) untuk melakukan investigasi langsung di lapangan.

“Saya sudah turunkan timnya. Nanti mungkin sore saya balik sudah bisa dapat laporannya,” ujar Bahlil Lahadalia.  “Lagi dicek ya di Lemigas kebenarannya, dan saya minta laporannya.” lanjutnya.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Targetkan 5.000 Lansia Mahir Baca Al-Qur’an dalam Setahun$d

Sementara itu, Komisi VI DPR RI mendesak Pertamina untuk segera melakukan pemeriksaan menyeluruh dan membuka hasil uji laboratorium secara transparan kepada publik. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk bahan bakar nasional.
“Fenomena motor brebet ini bukan sekadar gangguan teknis, tetapi persoalan kepercayaan publik terhadap kualitas energi nasional. Pertamina harus menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium secara terbuka dan memastikan tindak lanjut cepat di lapangan,” ujar Komisi VI DPR RI, yang diwakili oleh Wakil Ketua Nurdin Halid.

Masalah ini turut memicu spekulasi dari para pengamat otomotif, yang menduga gejala “brebet” tersebut berkaitan dengan kadar oktan yang tidak sesuai standar atau adanya potensi kontaminasi air di dalam tangki penyimpanan BBM. (*)

TEMANISHA.COM