TOPMEDIA – Rupanya ada yang membuat Real Madrid begitu ganas di El Classico semalam. Tak lain adalah ejekan Lamine Yamal yang seolah jadi bahan bakar Real Madrid untuk memenangi duel seteru panas itu Minggu (26/10/2025) malam.
Real Madrid tampil impresif dengan mengusung motivasi penuh. Alhasil, klub asal Madrid itu membenamkan Barca dengan skor meyakinkan 2-1. Real Madrid meraih kemenangan atas seterunya berebut gelar LaLiga itu di kandang Stadion Santiago Bernabeu.
Dua gol kemenangan El Real dalam laga bertajuk El Clasico ini masing masing diciptakan oleh Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Sedangkan El Barca hanya bisa membalas lewat sepakan strikernya yang lagi gacor, Fermin Lopez.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid kini semakin kukuh di puncak klasemen LaLiga. Los Blancos kini mengumpulkan 27 poin atau unggul lima angka dari Barcelona di urutan kedua.
Kemenangan ini sekaligus membuat penggawa Madrid membungkam mulut besar Lamine Yamal. Yamal dalam prekson pralaga El Clasico sempat mengejek Madrid sebagai tim maling dan tukang protes.
Kapten Madrid Dani Carvajal bahkan membalas ejekan ini dengan memberikan gestur yang menyimbolkan terlalu banyak bicara ke arah Yamal usai pertandingan.
Sontak, tindakan Carvajal sempat memicu keributan antar pemain kedua kubu.
Ejekan Yamal sepertinya menjadi amunisi tambahan dan bahan bakar Madrid untuk tampil mati-matian di El Clasico, semalam.
Pelatih Madrid, Xabi Alonso, mengakui bahwa anak asuhannya bermain dengan motivasi yang sangat tinggi di laga ini.
Meski begitu, Alonso tidak bisa memastikan apakah motivasi tinggi timnya akibat dari provokasi Yamal.
Ia menegaskan bahwa tradisi di Madrid harus memenangkan laga melawan Barcelona tak sekadar untuk tiga angka, tapi juga gengsi karena rivalitas panjang kedua tim.
“Saya tidak tahu apakah mereka sangat termotivasi (oleh kata-kata Lamine Yamal sebelum pertandingan), tetapi tim sangat termotivasi. Kami telah berbicara sebelumnya tentang betapa pentingnya pertandingan ini,” kata Alonso dikutip dari The Athletic.
“Ini bukan hanya karena tiga poin, tetapi juga karena dari mana kami berasal. Saya sangat senang untuk para pemain, terutama karena mereka merasakan kemenangan di pertandingan besar,” jelasnya. (*)



















