Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

5 Mitos Tentang IP Rating yang Sering Bikin Gadget Kamu Rusak

43
×

5 Mitos Tentang IP Rating yang Sering Bikin Gadget Kamu Rusak

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Pernah dengar kode seperti IP67 atau IP68 di spesifikasi smartphone, smartwatch, atau speaker terbaru? Kode ini, yang dikenal sebagai IP Rating (Ingress Protection), seharusnya memberikan kita rasa aman bahwa perangkat tersebut tahan terhadap debu dan air. Tapi, seringkali pemahaman kita tentang kode dua digit ini justru menyesatkan dan berujung pada kerusakan gadget kesayangan. Kamu pasti sering berpikir, “Ah, IP68 kan sudah waterproof total, amanlah dibawa berenang.” Eits, tunggu dulu! Ada beberapa kesalahpahaman umum yang wajib kamu luruskan.

1. Angka IP Rating yang Lebih Tinggi Selalu Lebih Baik
Banyak orang beranggapan bahwa semakin tinggi angka pada IP Rating, maka perlindungannya pasti jauh lebih baik secara keseluruhan. Misalnya, mereka menganggap IP68 otomatis jauh lebih superior dari IP66. Ini adalah mitos yang sering kali membuat kita salah pilih atau bahkan salah menggunakan perangkat.

HALAL BERKAH

Faktanya, digit kedua pada IP Rating (misalnya angka 7 atau 8 pada IP67/IP68) hanya mengukur perlindungan terhadap perendaman air. Sementara digit 6 (seperti pada IP66) mengukur perlindungan terhadap semburan air bertekanan tinggi (seperti jet air). Jadi, sebuah perangkat IP66 mungkin lebih tahan terhadap semprotan air kuat daripada IP67 (yang hanya menjamin tahan rendaman hingga kedalaman 1 meter). Memilih rating yang terlalu tinggi padahal tidak dibutuhkan (misalnya untuk penggunaan dalam ruangan) hanya akan membuat harga perangkat lebih mahal tanpa memberikan manfaat lebih.

Baca Juga:  4 Kesalahan Fatal saat Charging Laptop yang Diam-diam Merusak Baterai

2. IP Rating Berlaku untuk Semua Jenis Cairan
Ketika perangkat kita berlabel “tahan air,” kita sering berasumsi itu berlaku untuk semua jenis cairan, mulai dari air hujan, kopi, hingga air laut. Padahal, sertifikasi IP Rating yang dilakukan oleh produsen umumnya hanya berlaku untuk air tawar (distilasi) di kondisi laboratorium yang terkontrol.

Ini berarti, jika smartphone IP68 kamu terjatuh ke dalam kolam renang yang mengandung klorin, air laut yang asin, atau tumpahan minuman manis, ada risiko korosi atau kerusakan kimiawi yang jauh lebih tinggi daripada air tawar biasa. Garam, gula, dan bahan kimia lain bisa merusak segel karet dan mempercepat korosi pada komponen internal, dan kerusakan semacam ini seringkali tidak ditanggung oleh garansi resmi pabrikan.

3. “Waterproof” Berarti Tahan Air Selamanya
Mitos paling berbahaya adalah menganggap perangkat dengan IP Rating tinggi (misalnya IP68) akan tahan air selamanya. Klaim “tahan air” (water resistant), apalagi waterproof, adalah ilusi jangka panjang.

Baca Juga:  5 Keunggulan AI Camera pada CCTV yang Bikin Keamanan Maksimal

Kenyataannya ketahanan air ini akan menurun seiring waktu karena keausan alami. Segel karet dan perekat di sekitar port dan panel perangkat bisa memburuk akibat paparan suhu ekstrem, benturan kecil, atau penggunaan sehari-hari. Produsen bahkan secara eksplisit menyebutkan bahwa pengujian mereka berlaku pada perangkat baru. Oleh karena itu, smartphone yang sudah kamu gunakan selama dua tahun, meskipun awalnya IP68, mungkin tidak lagi seaman saat baru dibeli. Jangan pernah sengaja menguji batas ketahanan perangkat yang sudah berusia.

4. IP Rating Sama dengan Garansi Kerusakan Cairan
Melihat label IP68 sering membuat kita merasa aman dan percaya diri bahwa jika terjadi kerusakan akibat cairan, itu pasti akan dicakup oleh garansi. Ini adalah kesalahpahaman besar yang sering membuat konsumen kecewa.

Faktanya, hampir semua produsen besar tidak menyertakan kerusakan akibat cairan dalam garansi standar mereka, bahkan untuk perangkat ber-IP68. Mereka menganggap IP Rating sebagai “pencegahan” terhadap kecelakaan kecil, bukan jaminan untuk penggunaan di bawah air. Jadi, jika service center mendeteksi adanya kelembapan atau cairan masuk (melalui indikator internal), garansi kamu kemungkinan besar akan batal. IP Rating adalah standar ketahanan, bukan polis asuransi.

Baca Juga:  Nenek di Jepang Tertipu Astronaut Palsu, Rugi Rp480 Juta Akibat Romance Scam

5. IP Rating Tinggi Menjamin Perlindungan Saat Mengisi Daya
Beberapa pengguna yang terlalu percaya diri dengan IP Rating mungkin berpikir bahwa aman-aman saja mengisi daya perangkat mereka saat port pengisian daya masih basah, apalagi jika perangkatnya sudah IP68. Hal ini adalah tindakan yang sangat berisiko.

Meskipun perangkat itu sendiri tahan air, aliran listrik melalui port yang basah dapat menyebabkan korsleting serius dan korosi yang cepat pada terminal logam di dalam port. Korosi ini dapat merusak kemampuan pengisian daya secara permanen. Oleh karena itu, setiap produsen selalu menyarankan agar pengguna memastikan port pengisian daya benar-benar kering sebelum menyambungkannya ke charger, terlepas dari seberapa tinggi IP Rating yang dimiliki perangkat tersebut.

Memahami lima mitos tentang IP Rating ini sangat penting agar kamu tidak salah kaprah. Perlindungan Ingress Protection adalah lapisan pertahanan yang baik, tetapi bukan sebuah jimat yang membuat perangkat kamu kebal dari segala kerusakan. Gunakan perangkatmu dengan bijak, dan selalu ingat batasan yang ada pada kode dua digit tersebut.

(Respatih)

TEMANISHA.COM