Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
LIFESTYLE

Keindahan dan Mistik Bali di “Samsara” Antarkan Garin Nugroho ke Ajang Film Asia Pasifik

18
×

Keindahan dan Mistik Bali di “Samsara” Antarkan Garin Nugroho ke Ajang Film Asia Pasifik

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Film terbaru karya sutradara Garin Nugroho berjudul “Samsara” berhasil menorehkan prestasi internasional dengan meraih tiga nominasi di ajang bergengsi Asia Pacific Screen Awards (APSA) ke-18. Ajang ini akan digelar pada 27 November 2025 di Gold Coast, Australia.

Produser Samsara, Gita Fara, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
Samsara sudah melalui perjalanan panjang ke berbagai festival film. Mendapat nominasi di APSA adalah pencapaian yang sangat kami syukuri. Semoga semakin banyak orang yang menonton dan mengapresiasi film ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10).

HALAL BERKAH

Pimpin Daftar Nominasi

Film Samsara menjadi karya dengan nominasi terbanyak tahun ini, yakni untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik (Garin Nugroho), dan Penata Kamera Terbaik (Batara Goempar).

Baca Juga:  Insiden Lucu Asri Welas Bikin Kru Panik saat Syuting di Amerika

APSA sendiri dikenal sebagai “Oscar-nya Asia Pasifik”, sebuah penghargaan film internasional yang berdiri sejak 2007 atas inisiatif Pemerintah Negara Bagian Queensland, Australia. Ajang ini memberi penghargaan pada film yang menonjol dalam kualitas sinematik dan menggambarkan kekayaan budaya negara asalnya.

Tahun ini, ada 33 film dari 24 negara yang bersaing di APSA, termasuk karya sutradara ternama seperti “It Was Just an Accident” (Iran), “Magellan” (Filipina), “The Sun Rises on Us All” (Tiongkok), dan “Two Seasons, Two Strangers” (Jepang).

Kisah Bali Tahun 1930-an

Samsara merupakan film bisu yang berlatar sejarah dan budaya Bali pada tahun 1930-an. Film ini diproduksi oleh Cineria Films bekerja sama dengan Esplanade – Theatres on The Bay, Lynx Films, United Communications, dan Silur Barong.

Baca Juga:  Vincent Verhaag Resmi Sandang Status WNI. Jessica Iskandar: Aku Bangga.

Film ini dibintangi oleh Aryo Bayu, Juliet Widyasari Burnett, dan Gus Bang Sada. Ceritanya mengisahkan seorang pria miskin yang cintanya ditolak oleh keluarga kaya. Dalam keputusasaan, ia membuat perjanjian gaib dengan Raja Monyet untuk memperoleh kekayaan, namun ritual itu justru membawa kutukan bagi istri dan anaknya.

Kolaborasi Seni dan Budaya

Samsara menonjol karena menghadirkan kolaborasi seniman lintas disiplin seperti koreografer Ida Ayu Wayan Arya Satyani, maestro tari I Ketut Arini, seniman Cok Sawitri, serta komposer Wayan Sudirana, Gamelan Yuganada, dan Kasimyn dari Gabber Modus Operandi.

Film ini juga melibatkan penari dari Komunitas Bumi Bajra, Bali, yang memperkaya suasana budaya dan spiritualitas khas Pulau Dewata.

Baca Juga:  Pandji Pragiwaksono Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Minta Pemerintah Perkuat Pelaksanaannya

Samsara dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 20 November 2025, menghadirkan pengalaman sinematik unik yang menggabungkan seni, mitologi, dan keindahan budaya Bali. (*)

TEMANISHA.COM