Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Gaungkan Keterbukaan Informasi Lewat Rangkaian RTKD 2025

10
×

Gaungkan Keterbukaan Informasi Lewat Rangkaian RTKD 2025

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi memperingati Right to Know Day (RTKD) 2025. freepik.
toplegal

TOPMEDIA-Dalam rangka memperingati Right to Know Day (RTKD) 2025 atau Hari Akses Universal terhadap Informasi, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) berkolaborasi dengan Komisi Informasi (KI) Jawa Timur menggelar serangkaian kegiatan bertema:

“Satu Informasi Seribu Manfaat: Surabaya Memperkuat Fondasi Smart City dan Kota Global Menuju Kesejahteraan Rakyat.”

HALAL BERKAH

Inisiatif ini menegaskan komitmen Surabaya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, inklusif, dan partisipatif, sekaligus memperkuat posisinya sebagai kota cerdas (smart city) yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Plt. Kepala Dinkominfo Surabaya, Muhamad Fikser, menjelaskan bahwa tema besar RTKD tahun ini mencerminkan filosofi baru Pemkot Surabaya. Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tidak hanya menjadi kewajiban hukum, melainkan juga investasi jangka panjang untuk membangun kota yang berdaya saing dan berpihak pada warga.

Baca Juga:  Polres Serang Bongkar Pabrik Beras Oplosan Pakai Merk Terkenal, Modusnya Mencengangkan!

“Akses terhadap informasi seperti data anggaran, program pendidikan dan kesehatan, serta proyek infrastruktur memungkinkan warga untuk turut mengawasi dan berpartisipasi dalam pembangunan kota. KIP adalah motor utama bagi Surabaya menuju kota global yang akuntabel,” ungkap Fikser, Jumat (17/10/2025).

Ketua Bidang Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi KI Jawa Timur, Yunus Mansur Yasin, mengungkapkan bahwa RTKD 2025 dirancang dalam empat agenda utama agar semangat keterbukaan informasi menjangkau seluruh elemen masyarakat.

1. Seminar Keterbukaan Informasi – 17 Oktober 2025

Berlangsung di Kantor Bappedalitbang Surabaya, seminar ini fokus pada kalangan mahasiswa sebagai agen perubahan. Mereka didorong untuk mengembangkan riset, aplikasi, dan advokasi berbasis data terbuka yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Baca Juga:  AI di Antara Simpangan Hak Kekayaan Intelektual

“Mahasiswa diharapkan menciptakan inovasi seperti dashboard layanan publik atau aplikasi yang bisa meningkatkan kualitas hidup warga,” jelas Yunus.

2. Dialog Radio – Edukasi Melalui Udara

Untuk menjangkau pelaku UMKM dan kelompok rentan, Pemkot Surabaya menghadirkan Dialog Radio Suara Surabaya dengan narasumber dari KI Jatim, Ombudsman, dan Pemkot. Dialog ini membahas berbagai studi kasus konkret terkait keterbukaan informasi yang membantu masyarakat, termasuk dalam hal bantuan sosial dan perizinan usaha.

3. Talkshow Televisi – Visi Global dan Kepatuhan Hukum

Tanggal 22 Oktober 2025, Talkshow “Menegaskan Visi Global dan Kepatuhan Hukum” disiarkan langsung dari Studio JTV. Ketua Bidang Kelembagaan KI Jatim, M. Sholahuddin, menekankan bahwa keterbukaan informasi kini menjadi indikator penting dalam meningkatkan daya saing kota di tingkat global.

Baca Juga:  Catatan TOP Media: Menanti Saga Rivalitas Persebaya vs PSM

“Kehadiran perwakilan internasional menunjukkan bahwa transparansi informasi dapat menarik investasi, membangun kepercayaan investor, dan mendukung praktik pemerintahan yang selaras dengan norma global,” ujarnya.

4. Puncak RTKD – Public Hearing di Car Free Day

Sebagai penutup rangkaian RTKD 2025, Pemkot Surabaya menggelar acara “Information Public Hearing” pada 26 Oktober 2025 di Taman Bungkul, bertepatan dengan Car Free Day. Agenda ini mencakup:

Pameran UMKM

Dialog langsung antara warga dan pejabat

Booth informasi layanan publik (kesehatan, pendidikan, perizinan)

Penandatanganan massal “Public Hope” sebagai bentuk dukungan terhadap budaya transparansi

“Kami ingin membumikan keterbukaan informasi agar benar-benar dirasakan masyarakat, tidak hanya sebagai jargon, tapi sebagai realitas pelayanan publik yang lebih baik,” tutup Sholahuddin.

TEMANISHA.COM