TOPMEDIA – Di tengah perubahan lanskap dunia kerja dan pesatnya perkembangan teknologi, Generasi Z (Gen Z) menunjukkan kecenderungan kuat untuk memilih jalur karier sebagai entrepreneur.
Mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 tumbuh di era digital yang serba cepat, penuh inovasi, dan menuntut fleksibilitas.
Alih-alih mengikuti jalur konvensional sebagai karyawan tetap, banyak dari mereka lebih tertarik membangun bisnis sendiri yang sesuai dengan nilai dan gaya hidup mereka.
Fenomena ini bukan sekadar tren, melainkan refleksi dari perubahan cara pandang terhadap kesuksesan dan kebebasan finansial.
Berikut tujuh alasan utama mengapa profesi entrepreneur menjadi pilihan menjanjikan bagi Gen Z.
7 Alasan Gen Z Memilih Menjadi Entrepreneur
1. Kebebasan Menentukan Arah Karier
Gen Z sangat menghargai otonomi. Menjadi entrepreneur memberi mereka kendali penuh atas keputusan bisnis, waktu kerja, dan arah pertumbuhan usaha.
2. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi
Dengan teknologi digital, Gen Z dapat menjalankan bisnis dari mana saja. Mereka tidak terikat pada jam kerja kantor dan lebih memilih sistem kerja yang fleksibel.
3. Potensi Penghasilan Tak Terbatas
Berbeda dengan gaji tetap sebagai karyawan, menjadi entrepreneur membuka peluang penghasilan yang jauh lebih besar tergantung pada kreativitas dan strategi bisnis.
4. Dorongan untuk Berinovasi dan Berkreasi
Gen Z dikenal sebagai generasi kreatif. Mereka ingin menciptakan solusi baru, produk unik, dan layanan yang relevan dengan kebutuhan pasar masa kini.
5. Akses Informasi dan Teknologi yang Luas
Terbiasa dengan internet sejak kecil, Gen Z memiliki akses mudah ke sumber belajar, platform bisnis, dan jaringan global yang mendukung pertumbuhan usaha.
6. Ketidakpuasan terhadap Sistem Kerja Konvensional
Banyak Gen Z merasa sistem kerja tradisional terlalu mengekang dan tidak memberi ruang untuk berkembang. Entrepreneurship menjadi alternatif yang lebih dinamis.
7. Keinginan Membangun Dampak Sosial dan Lingkungan
Gen Z tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga ingin menciptakan bisnis yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Pilihan Gen Z untuk menjadi entrepreneur mencerminkan pergeseran paradigma dalam dunia kerja modern. Dengan semangat inovatif, akses teknologi, dan keinginan untuk menciptakan dampak, profesi ini menawarkan lebih dari sekadar penghasilan, ia menjadi wadah ekspresi, kebebasan, dan perubahan.
Pemerintah dan institusi pendidikan perlu merespons tren ini dengan menyediakan ekosistem pendukung seperti pelatihan kewirausahaan, akses modal, dan mentoring agar potensi Gen Z sebagai entrepreneur dapat berkembang maksimal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. (*)