Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Forbes Soroti Program Makan Bergizi Gratis Indonesia, Sehari Setara Beri Makan Tujuh Singapura

16
×

Forbes Soroti Program Makan Bergizi Gratis Indonesia, Sehari Setara Beri Makan Tujuh Singapura

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto dan Chairman Forbes Media, Steve Forbes, dalam Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di St. Regis Jakarta, Rabu malam (15/10/2025). (Foto: Instagram @presidenrepublikindo esia)
toplegal

TOPMEDIA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat sorotan dalam Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di St. Regis Jakarta, Rabu malam (15/10/2025).

Chairman Forbes Media, Steve Forbes, menilai Indonesia berhasil menjalankan kebijakan sosial berskala besar dengan dampak ekonomi yang nyata.

HALAL BERKAH

Dalam sesi dialog tersebut, Steve Forbes menyoroti skala masif program MBG yang menjangkau puluhan juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

“Saat ini dia (Presiden Prabowo, Red) telah memberi makan setiap hari jumlah penduduk yang setara dengan tujuh Singapura,” ucap Steve Forbes di hadapan para CEO dan pemimpin bisnis dunia.

Menanggapi pernyataan itu, Presiden Prabowo mengonfirmasi bahwa program MBG kini telah menjangkau 35,4 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Prabowo Saksikan Penyerahan Enam Smelter Raksasa Rampasan, Aset Rp1,45 Triliun Diserahkan ke PT Timah

“Sampai beberapa jam yang lalu, kami sudah memiliki 11.900 dapur. Dan hari ini kami memberi makan 35,4 juta orang, ya, itu setara dengan tujuh Singapura,” kata Prabowo.

Prabowo lantas menuturkan bahwa gagasan program MBG berawal dari pengalamannya berkeliling ke berbagai daerah saat masa kampanye. Ia mengaku banyak menyaksikan anak-anak dengan kondisi kekurangan gizi dan stunting.

“Sering kali saya terkejut. Anak laki-laki yang saya kira berusia empat tahun ternyata sudah sepuluh tahun. Anak perempuan yang saya kira lima tahun, ternyata sebelas tahun. Saya melihat langsung stunting dan kemiskinan,” ungkapnya.

Prabowo menekankan bahwa standar keamanan pangan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program MBG.

Baca Juga:  Tahun Depan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik Menjadi Rp 335 Triliun

“Bahkan satu pun kejadian tidak bisa diterima. Kami bertekad untuk membuatnya sedekat mungkin dengan nol kesalahan,” tegasnya.

Untuk itu, pemerintah meningkatkan sistem pengawasan serta peralatan dapur di seluruh titik pelaksanaan program agar makanan yang disalurkan aman dan bergizi.

Selain berdampak sosial, Prabowo menyebut program MBG turut menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan petani dan pelaku usaha kecil di sekitar dapur MBG.

“Satu dapur membutuhkan 3.000 butir telur setiap dua atau tiga hari, 3.000 mentimun, 3.000 wortel, 3.000 tomat, 3.000 potong ayam, dan seterusnya. Petani lokal kini punya jaminan pasar dan pembayaran untuk hasil panennya,” jelasnya.

Keterkaitan langsung antara dapur MBG dan rantai pasok lokal dinilai menjadi kekuatan ekonomi baru, terutama di daerah pedesaan.

Baca Juga:  Gebrakan Ekonomi Pemerintahan Prabowo dengan Program Stimulus 8+4+5, Ini Rinciannya!

Prabowo juga mengungkapkan bahwa lembaga internasional menilai program makan gratis memiliki pengembalian ekonomi (return on investment) yang signifikan.

“Saya menerima kunjungan dari delegasi Rockefeller Institute. Mereka mengatakan, setiap satu dolar yang dikeluarkan dalam program makan gratis bisa menghasilkan pengembalian antara 5 hingga 37 dolar,” kata Prabowo.

Ia menyebut temuan itu memperkuat keyakinannya bahwa kebijakan sosial berbasis gizi tidak hanya menyehatkan rakyat, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional.

“Ini luar biasa besar dampaknya. Hal ini benar-benar membuat saya semakin bersemangat,” ujarnya menutup pernyataan. (*)

TEMANISHA.COM