Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
LIFESTYLE

Surabaya Raih Pengakuan Global Berkat Inovasi Atasi Limbah Popok Sekali Pakai

15
×

Surabaya Raih Pengakuan Global Berkat Inovasi Atasi Limbah Popok Sekali Pakai

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi menjaga lingkungan: Freepik.
toplegal

TOPMEDIA-Pemerintah Kota Surabaya kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah internasional.

Melalui inovasi pengelolaan limbah popok dan pembalut sekali pakai, Surabaya menjadi satu-satunya kota dari Indonesia yang masuk dalam Top 50 Bloomberg Mayors Challenge 2025, sebuah ajang inovasi global yang diselenggarakan oleh Bloomberg Philanthropies.

HALAL BERKAH

Pengakuan ini merupakan hasil nyata dari komitmen Surabaya dalam mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya di kawasan aliran Sungai Brantas yang selama ini tercemar oleh limbah domestik tidak terurai seperti popok bayi dan pembalut wanita.

Dalam acara Executive Stakeholders Gathering dan final presentasi proyek prototipe yang digelar di Graha Sawunggaling, Senin (13/10/2025), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa program ini lahir dari kondisi darurat lingkungan di Kota Pahlawan.

Baca Juga:  PKK Surabaya Rayakan HKG ke-53: Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera

“Salah satu jenis sampah yang paling banyak mencemari Sungai Brantas adalah pembalut dan popok sekali pakai. Ini bukan hanya merusak ekosistem, tapi juga memengaruhi kualitas air bersih warga Surabaya,” jelas Wali Kota Eri.

Ia menegaskan bahwa meskipun petugas kebersihan rutin membersihkan sungai, tanpa perubahan perilaku masyarakat, upaya tersebut tidak akan maksimal.

Sebagai solusi, Pemkot Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggandeng Bumbi, gerakan sosial sekaligus produsen popok dan pembalut kain ramah lingkungan, untuk menjalankan kampanye besar-besaran terkait penggunaan produk berkelanjutan.

“Kami ingin mengubah pola pikir masyarakat, khususnya para ibu, agar beralih ke produk yang dapat dipakai ulang dan ramah lingkungan,” kata Eri.

Baca Juga:  Masih Ingat Gadis Tercantik Di Dunia? Begini Karir Kecantikannya

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi volume sampah tidak terurai yang mencemari sungai dan mempercepat tercapainya Surabaya sebagai kota hijau dan berkelanjutan.

Lebih dari sekadar solusi lingkungan, inovasi ini juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi warga, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas di Surabaya.

Melalui kerja sama dengan Bumbi, mereka dilibatkan langsung dalam proses produksi popok kain dan pembalut ramah lingkungan.

“Produk ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga memberdayakan masyarakat. Rumah sakit pun telah menerima produk ini dengan baik, dan kasus penyakit akibat kebersihan mulai menurun,” ujar Eri.

Diakui Dunia, Surabaya Buktikan Kepemimpinan dalam Inovasi Hijau

Baca Juga:  Dicopot dari Komite PSSI, Ratu Tisha Tetap Jadi Inspirasi Perempuan di Sepak Bola

Celia Siura, Founder dan CEO Bumbi, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan Surabaya masuk dalam Top 50 Bloomberg Mayors Challenge 2025.

“Dari 630 kota di seluruh dunia, hanya 50 yang terpilih. Surabaya satu-satunya dari Indonesia. Ini bukti bahwa inovasi hijau kita mampu memberikan dampak global,” kata Celia.

Ia menambahkan bahwa permasalahan limbah popok adalah tantangan besar, tetapi Surabaya berhasil membuktikan bahwa dengan kolaborasi dan inovasi, masalah lingkungan dapat diubah menjadi solusi berkelanjutan.

TEMANISHA.COM