TOPMEDIA – Bukan karena Pratama Arhan lantas kemudian gaya lemparan ciri khasnya disadur oleh Premiere League di Inggris.
Lemparan ke dalam (throw-in) panjang lagi tren di Liga Inggris. Musim ini sudah banyak tim yang melakukannya.
Dilaporkan Opta, tercatat 262 lemparan panjang terjadi ke dalam kotak penalti lawan di Liga Inggris musim ini.
Tren itu bahkan mencapai 45 persen total lemparan ke dalam panjang di sepanjang musim lalu (578).
Liga Inggris di musim 2025/2026 baru berjalan tujuh pekan. Ada potensi, jumlah throw-in panjang di akhir musim ini totalnya melebihi musim lalu.
Tercatat beberapa tim yang gemar melakukan hal itu adalah Arsenal, Brentford, Sunderland, sampai Fulham.
Tujuan dari cara itu adalah agar tim bisa memenangkan second ball yang bisa mengancam gawang lawan.
Situs Premier League mencatat, rata-rata ada 1,52 lemparan panjang per laga pada musim lalu. Patokannya adalah lemparan ke dalam itu menempuh jarak minimal 20 meter dan berakhir di kotak penalti lawan.
Musim ini, angkanya naik jadi rata-rata 3,44 per laga.
Lacak punya lacak, sejak musim 2018/19 angka lemparan itu terus menanjak, jadi, di musim ini tentu angka tersebut akan terus naik untuk tren lemparan jauh ke dalam kotak penalti lawan. (*)