TOPMEDIA – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja nasional.
Di antara berbagai sektor UMKM, sektor jasa menunjukkan pertumbuhan paling dinamis dan dominan dalam struktur usaha nasional.
Dengan karakter fleksibel, berbasis keterampilan, dan rendah modal awal, sektor jasa menjadi pilihan utama pelaku UMKM di berbagai daerah.
Kontribusi UMKM Sektor Jasa
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM serta UKMIndonesia.id, UMKM sektor jasa mencakup lebih dari 50% dari total unit UMKM yang tercatat di Indonesia hingga akhir 2024.
Diperkirakan terdapat lebih dari 15 juta UMKM yang bergerak di sektor jasa, melampaui sektor perdagangan dan industri kecil.
Kontribusi sektor jasa terhadap PDB nasional juga signifikan, menyumbang sekitar 30–35% dari total kontribusi UMKM terhadap PDB, atau setara dengan Rp 2.500–Rp 3.000 triliun per tahun
Pertumbuhan UMKM jasa didorong oleh meningkatnya permintaan layanan berbasis digital, edukasi, kesehatan, dan gaya hidup. Selain itu, sektor ini relatif lebih mudah diakses oleh pelaku usaha baru karena tidak memerlukan infrastruktur berat atau modal besar.
Bidang-Bidang Jasa yang Mendominasi
Beberapa bidang jasa yang mendominasi UMKM di Indonesia antara lain:
1.Jasa makanan dan minuman: Termasuk katering, warung makan, dan layanan kuliner rumahan.
2.Jasa pendidikan dan pelatihan: Kursus bahasa, bimbingan belajar, dan pelatihan keterampilan.
3.Jasa kecantikan dan kesehatan: Salon, spa, terapi pijat, dan layanan kebugaran.
4.Jasa transportasi dan logistik: Ojek online, kurir lokal, dan layanan pengiriman barang.
5.Jasa digital dan kreatif: Desain grafis, pengelolaan media sosial, pengembangan website, dan konten kreatif.
6.Jasa reparasi dan teknisi: Perbaikan elektronik, kendaraan, dan layanan rumah tangga.
Dominasi sektor jasa juga terlihat dari penyebarannya di wilayah urban dan semi-urban, di mana permintaan terhadap layanan personal dan profesional semakin meningkat.
UMKM sektor jasa kini menjadi tulang punggung baru dalam struktur usaha mikro dan kecil di Indonesia.
Dengan proporsi lebih dari 50% dari total UMKM dan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional, sektor ini menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang. Bidang-bidang jasa seperti kuliner, pendidikan, kecantikan, dan digital menjadi motor utama pertumbuhan.
Dukungan kebijakan, akses pembiayaan, dan digitalisasi menjadi kunci agar UMKM jasa dapat terus berinovasi dan berdaya saing di pasar domestik maupun global. (*)