TOPMEDIA– Pemerintah Kota Surabaya kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih TPKAD Award 2025 (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) sebagai kota terbaik se-Jawa dan Bali.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Surabaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, memperluas akses keuangan, dan memperkuat ekosistem wirausaha berbasis digital.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari serangkaian langkah strategis untuk membangun akses keuangan yang aman dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Di antaranya adalah:
Perlindungan warga dari praktik pinjaman ilegal
Edukasi literasi keuangan secara masif
Fasilitasi pembiayaan produktif melalui lembaga keuangan resmi
Digitalisasi sistem ekonomi lokal
“TPKAD Surabaya dinilai terbaik karena berhasil menahan laju inflasi, mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, dan mempercepat digitalisasi layanan keuangan,” ujar Wali Kota Eri usai menghadiri peringatan HUT ke-80 Pemprov Jatim, Minggu (12/10/2025).
Salah satu kunci keberhasilan Pemkot Surabaya adalah pengembangan platform E-PeKen, sebuah sistem transaksi digital yang dirancang untuk mendukung pelaku UMKM lokal.
Platform ini telah mencatat perputaran ekonomi sebesar Rp188 miliar, menunjukkan dampak nyata terhadap pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Alhamdulillah, Surabaya dinobatkan sebagai kota terbaik juga karena E-PeKen, yang sudah menggerakkan ratusan miliar rupiah transaksi dari pelaku usaha kecil,” ungkap Eri.
Selain mengedepankan inovasi digital, TPKAD Surabaya juga berhasil menjaga stabilitas ekonomi daerah, dengan pertumbuhan ekonomi yang melampaui rata-rata provinsi bahkan nasional.
Strategi kolaboratif lintas sektor, antara pemerintah, perbankan, dan komunitas usaha menjadi fondasi dari pencapaian ini.
“Ini merupakan penghargaan pertama untuk Pemkot Surabaya dalam kategori TPKAD terbaik. Prestasi ini akan terus kami jaga dan tingkatkan,” tegas Eri Cahyadi.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah menjalani proses evaluasi nasional, termasuk Virtual Assessment TPAKD Kota Surabaya pada 11 Juni 2025 lalu, sebagai bagian dari tahapan penilaian kompetitif antar daerah.