TOPMEDIA – Cristiano Ronaldo tampak menyesal setelah gagal mengonversi penalti, meski Portugal tetap keluar sebagai pemenang di laga melawan Irlandia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Portugal menang atas Irlandia 1-0. Namun jika momen penalti Ronaldo itu berhasil maka Portugal akan memiliki margin gol yang lebih baik.
Dukungan datang dari pemain muda Portugal, Renato Veiga. Ia merasa Ronaldo tak perlu minta maaf atas kegagalan itu.
Pemain superstar berusia 40 tahun itu mengambil hadiah penalti di paro babak kedua. Ronaldo melepaskan tembakan kaki kanan ke tengah kotak penalti. Kiper Caoimhim Kelleher sukses menghalau bola dengan kakinya.
Namun, Portugal akhirnya menang berkat gol Joao Neves di akhir injury time.
Situasi itu membuat publik Portugal terbelah. Di satu sisi mendesak agar Ronaldo pensiun, tapi di sisi lain Ronaldo masih didukung agar terus memperkuat negaranya.
Setelah pertandingan, mantan bintang Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu membuat isyarat minta maaf kepada suporter Portugal.
Namun, Veiga menilai Ronaldo tidak perlu melakukannya.
“Cristiano Ronaldo tidak harus minta maaf untuk apapun. Atas segala yang sudah dia lakukan untuk Portugal dan sepakbola Portugal, apa yang masih dia lakukan, dan atas penampilan yang dia tunjukkan,” kata pemain Villarreal itu dilansir O Jogo.
Ronaldo telah memperkuat timnas Portugal selama 22 tahun sejak debut pada Agustus 2003.
Sebanyak 141 gol sudah dibukukan Ronaldo dalam 224 caps, dan membantu Selecao das Quinas memenangi Piala Eropa 2016 dan dua kali jadi kampiun UEFA Nations League.
Kendati demikian, Cristiano Ronaldo masih akan diandalkan Portugal saat menjamu Hungaria di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Rabu (15/10) dinihari WIB. (*)