Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECHENTREPRENEURSHIP

Gandeng OJK: Literasi Keuangan Digital melalui Edutech bagi Kader Surabaya Hebat

27
×

Gandeng OJK: Literasi Keuangan Digital melalui Edutech bagi Kader Surabaya Hebat

Sebarkan artikel ini
Praktek keuangan digital Ilustrasi:freepik.
toplegal

TOPMEDIA-Pemerintah Kota Surabaya dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur menyelenggarakan acara literasi keuangan di kantor OJK Jatim, Kamis (9/10/2025).

Tema yang diusung adalah “Bersatu Memberantas Scam, Membangun Masyarakat Melek Finansial”.

HALAL BERKAH

Tujuannya: membekali Kader Surabaya Hebat (KSH) agar memiliki pemahaman literasi keuangan digital yang kuat dan terlindung dari praktik scam atau investasi ilegal.

Acara ini dihadiri oleh Kepala OJK Jatim, Yunita Linda Sari, dan Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Agus Imam Sonhaji.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif menghadapi maraknya kejahatan keuangan digital, seperti pinjaman online ilegal (pinjol), investasi bodong, dan praktik digital misleading lainnya.

Baca Juga:  Potret Ekspor Sektor Kewirausahaan Indonesia, Produk Pertanian dan Industri Kreatif Mendominasi

Agus menjelaskan bahwa di era digital saat ini, edukasi keuangan menjadi krusial agar masyarakat tidak tergiur janji-janji manis dari praktik keuangan ilegal.

Ia menyebutkan contoh praktik ilegal, antara lain pinjol dan koperasi berkedok arisan bodong.

“Risiko bagi warga Surabaya sangat besar jika tidak paham literasi finansial digital,” ujar Agus, menggarisbawahi perhatian Wali Kota Eri Cahyadi terhadap isu ini.

Dalam pendekatan edutech, Pemkot Surabaya tidak hanya menyampaikan pemahaman, tetapi juga mendorong KSH menjadi agen literasi keuangan digital.

Dengan jumlah KSH yang mencapai ribuan, harapannya informasi keuangan yang benar dapat tersebar secara masif ke masyarakat.

Agus menekankan bahwa literasi keuangan bukan hanya tugas pemerintah atau OJK: tokoh agama, warga biasa, hingga KSH memiliki peran penting sebagai jembatan edukasi di lingkungan masing-masing.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Layanan Informasi Publik

Menurut Yunita Linda Sari, praktik keuangan ilegal sangat beragam, mulai dari investasi pertanian, travel, hingga pinjol. Sampai 30 September 2025, Satgas PASTI OJK telah menghentikan sekitar 1.840 entitas keuangan ilegal, terdiri dari 1.556 pinjol ilegal dan 284 investasi ilegal.

Untuk masyarakat umum, konsep serupa bisa diterapkan melalui aplikasi mobile, modul interaktif daring, video edukatif, simulasi keuangan, dan kuis digital.

KSH dapat memanfaatkan platform edutech sebagai alat dalam menyampaikan materi ke lingkungan sekitar secara lebih menarik dan efektif.

Pemkot Surabaya mendukung penuh pembentukan Satgas PASTI OJK yang melibatkan KSH dalam penindakan dan pencegahan praktek keuangan digital ilegal.

Agus menegaskan: warga Surabaya harus berdaulat finansial, tidak mudah tertipu, serta bersikap bijak dalam mengelola keuangan.

Baca Juga:  Kabar Gembira Pecinta iPhone, Series 17 Segera Open PO

Kegiatan literasi keuangan yang digagas Pemkot Surabaya bersama OJK Jatim menegaskan bahwa edukasi finansial harus berpadu dengan teknologi. Dengan pendekatan edutech, informasi keuangan dapat disampaikan lebih luas, menarik, dan adaptif terhadap generasi digital.

TEMANISHA.COM