TOPMEDIA – Kesadaran terhadap pentingnya produk halal kembali ditegaskan oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan.
Babe Haikal, sapaan akrabnya, mengajak seluruh pelaku usaha untuk aktif mendaftarkan produknya agar memperoleh sertifikasi halal, serta mendorong konsumen untuk memilih produk halal sebagai gaya hidup.
“Jika kita konsisten dan respect terhadap halal, saya yakin Indonesia akan menjadi acuan halal dunia,” tegas Babe Haikal dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10).
Sertifikasi Halal Jadi Kunci Daya Saing Produk Nasional
Babe Haikal menekankan bahwa sertifikasi halal bukan hanya soal kepatuhan regulasi, tetapi juga menjadi standar kualitas dan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Ia mengingatkan bahwa penahapan kedua kewajiban sertifikasi halal akan berlaku mulai Oktober 2026, mencakup seluruh produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia.
Dalam acara tersebut, BPJPH juga mengapresiasi kolaborasi antara Lotte Mart Indonesia dan Baznas melalui program sosial “Satu Porsi untuk Anda, Satu Kebaikan untuk Sesama”.
Program ini mengonversi pembelian makanan khas Korea seperti Dakganjeong dan Japchae raksasa menjadi donasi makanan yang disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa halal bukan hanya soal konsumsi, tapi juga soal kepedulian sosial,” ujar Babe Haikal.
Upaya BPJPH dalam mendorong sertifikasi halal nasional menjadi langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat referensi halal dunia.
Dukungan dari pelaku usaha dan konsumen sangat penting dalam membangun ekosistem halal yang berkelanjutan.
Melalui kolaborasi lintas sektor dan program sosial yang inklusif, Indonesia tidak hanya memperkuat posisi di pasar halal global, tetapi juga menunjukkan bahwa nilai halal dapat menjadi kekuatan ekonomi dan sosial yang berdampak luas. (*)