Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Bukan Cuma Mengajar, Kampus Wajib Jadi Pusat Riset agar Indonesia Jadi Negara Maju

31
×

Bukan Cuma Mengajar, Kampus Wajib Jadi Pusat Riset agar Indonesia Jadi Negara Maju

Sebarkan artikel ini
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menegaskan bahwa kunci perubahan ada di tangan perguruan tinggi. (Foto: Setpres)
toplegal

TOPMEDIA – Transformasi radikal dalam dunia pendidikan menjadi jalan tol utama bagi Indonesia untuk segera keluar dari status negara berpendapatan menengah dan melompat menuju negara maju.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menegaskan bahwa kunci perubahan ini ada di tangan perguruan tinggi (PT).

HALAL BERKAH

Menurut Stella, sudah saatnya terjadi perubahan paradigma. PT tidak boleh lagi hanya fokus pada pengajaran saja. Perguruan tinggi harus berani bertransformasi menjadi universitas riset yang berorientasi pada inovasi.

“Jika perguruan tinggi kita bertransformasi menjadi universitas riset, maka kampus dapat melahirkan inovasi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan pembangunan ekonomi,” ujar Stella.

Ia menjelaskan, fondasi pendidikan harus dibangun sejak dini di jenjang dasar. Ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan berkembang hingga ke perguruan tinggi. Hasilnya? Kampus akan menghasilkan lulusan yang tidak hanya piawai dalam teori, tetapi juga punya pola pikir riset yang berdaya saing global.

Baca Juga:  PLTSa Benowo Lolos Uji Emisi, Udara Sekitar Terjaga Bersih

Wamendiktisaintek itu memberikan contoh nyata yakni universitas kelas dunia seperti Stanford University. Kampus tersebut berhasil mencetak berbagai inovasi dan perusahaan rintisan (startup) bernilai tinggi. Model seperti ini, kata Stella, harus menjadi acuan bagi Indonesia untuk memperkuat daya saing di kancah global.

Lebih lanjut, transformasi ini tidak bisa berjalan tanpa perbaikan internal. Kualitas dosen dan tenaga pengajar menjadi faktor krusial untuk mendorong perubahan ini.

Dengan dukungan sumber daya manusia yang unggul dan pola pikir riset yang kuat, Stella optimistis bahwa Indonesia akan mampu keluar dari jebakan pendapatan menengah dan mencapai status negara maju sesuai target. (*)

TEMANISHA.COM