TOPMEDIA-Astra melalui lini bisnis Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi yang dijalankan PT Energia Prima Nusantara (EPN), menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda transisi energi nasional.
Hal ini ditunjukkan lewat partisipasi dalam kumparan Green Initiative Conference 2025 yang digelar pada Rabu (17/9).
Dalam forum tersebut, EPN hadir sebagai bagian dari diskusi panel bersama sejumlah narasumber, membahas langkah Grup Astra dalam mempercepat transisi keberlanjutan dan mendukung pengurangan emisi di Indonesia.
Melalui inisiatif Astra 2030 Sustainability Aspirations, Grup Astra menargetkan pemanfaatan energi terbarukan hingga 50% serta pengurangan emisi karbon sebesar 30% pada tahun 2030.
“Astra meyakini transisi energi adalah langkah penting bagi keberlanjutan Indonesia. Lewat pengembangan energi terbarukan, kami ingin memperkuat kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan, baik hari ini maupun generasi mendatang,” ungkap Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto.
Dalam kesempatan yang sama, Boy Gemino Kalauserang, Group Legal Advisor Pamapersada Nusantara sekaligus Direktur EPN, menjelaskan bahwa EPN saat ini telah mengoperasikan:
PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan kapasitas 37 MWp,
PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro) 34,4 MW,
PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) 91,2 MW.
Ke depan, EPN juga menyiapkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Legok Nangka, Jawa Barat, yang mampu mengonversi sekitar 2.000 ton sampah per hari menjadi listrik berkapasitas 40 MW.
Proyek ini dijalankan bersama Sumitomo, Kyuden, dan Kanadevia melalui PT Jabar Environmental Solutions.
Tak hanya berfokus pada energi bersih, Astra juga menghadirkan hasil pemberdayaan masyarakat lewat kopi Desa Sejahtera Astra yang disuguhkan kepada peserta konferensi.
Kopi ini merupakan hasil kolaborasi Astra dengan kelompok tani hutan melalui program Astra Sustainable Forest.
Program ini memadukan penanaman kopi bersama tanaman hutan seperti Suren dan Rasamala untuk memulihkan lahan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hingga 2024, tercatat 2.491 hektare area dikelola dan lebih dari 1,28 juta pohon ditanam. Upaya ini berdampak langsung pada pengurangan emisi karbon sekaligus meningkatkan pendapatan petani lokal.
Semangat Astra dalam mendukung transisi energi dan pemberdayaan masyarakat sejalan dengan cita-cita Sejahtera Bersama Bangsa serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.