TOPMEDIA – Diplomasi internasional Indonesia terkait kemerdekaan Palestina disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal solusi dua negara untuk perdamaian Palestina. Presiden RI ke-8 ini dengan tegas menekankan bahwa dunia harus mengakui negara Palestina.
Pembukaan UUD 1945 memberi amanah pemimpin nasional di kancah internasional untuk menjaga perdamaian dunia seperti yang diamanatkan konstitusi RI tersebut.
“Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza,” kata Prabowo dalam bahasa Inggris di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS) seperti disiarkan langsung di Situs PBB, Selasa (23/9/2025).
Presiden Prabowo mengatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah mengakhiri perang. Prabowo menekankan perdamaian harus segera dicapai.
“Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, dan kecurigaan. Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia,” ujarnya.
Langkah menuju perdamaian itu, Indonesia siap dan bersedia mengirimkan pasukan guna menjaga perdamaian tersebut lanjut Prabowo.
“Kami siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian,” jelasnya. (*)