TOPMEDIA – Kisah sukses perusahaan yang bermula dari usaha rumahan kini menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Dengan modal terbatas, inovasi terus-menerus, dan semangat tinggi, para pendiri mengubah garasi, dapur, atau ruang tamu menjadi cikal bakal bisnis besar.
Beberapa di antaranya bahkan telah menembus pasar global dan menjadi pemimpin di industrinya masing-masing.
10 Perusahaan Besar yang Berawal dari Usaha Rumahan
1. PT Martina Berto Tbk (Sariayu – Martha Tilaar Group)
– Awal usaha: Peracikan ramuan kecantikan di dapur rumah Martha Tilaar, 1970
– Produk utama: Kosmetik alami dan perawatan kulit (Sariayu, Biokos)
– Pencapaian: 2.000+ karyawan; ekspor ke 25 negara; omzet tahunan > Rp 1 triliun
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indomie)
– Awal usaha: Produksi mie instan skala rumahan di Bekasi, 1972
– Produk utama: Mie instan dalam berbagai rasa
– Pencapaian: >20 miliar bungkus terjual per tahun; hadir di 90+ negara; karyawan > 15.000
3. Maicih
– Awal usaha: Dapur rumah Reza Nurhilman di Bandung, 2010
– Produk utama: Keripik pedas dengan branding “level” chili
– Pencapaian: Omzet harian > Rp 100 juta; 30+ cabang waralaba; ekspor ke Malaysia & Singapura
4. PT Shafira Corporation (Zoya)
– Awal usaha: Konveksi hijab di ruang keluarga, Bandung, 1989
– Produk utama: Fashion muslim modern (hijab, gamis)
– Pencapaian: 150+ outlet di Indonesia; omzet tahunan > Rp 500 miliar
5. Javara Indonesia
– Awal usaha: Rumah Helianti Hilman sebagai pusat produksi pangan lokal, 2013
– Produk utama: Beras organik, rempah, superfood Nusantara
– Pencapaian: 50.000+ petani mitra; ekspor ke Eropa & Jepang; omzet > Rp 200 miliar
6. Eiger Adventure
– Awal usaha: Garasi rumah Krisna Unindra di Tangerang, 1993
– Produk utama: Perlengkapan outdoor dan petualangan
– Pencapaian: 100+ outlet di Asia Tenggara; karyawan > 300; ekspor ke beberapa negara Asia
7. Tokopedia
– Awal usaha: Ruang tamu William Tanuwijaya di Jakarta, 2009
– Produk utama: Marketplace e-commerce untuk UMKM
– Pencapaian: 100+ juta pengguna terdaftar; valuasi USD 7 miliar; karyawan > 3.000
8. Bukalapak
– Awal usaha: Rumah Achmad Zaky di Sragen, 2010
– Produk utama: Platform e-commerce bagi penjual mikro
– Pencapaian: 100 juta pengguna aktif; 12 juta mitra pelapak; valuasi USD 1,5 miliar
9. Traveloka
– Awal usaha: Apartemen Ferry Unardi di Jakarta, 2012
– Produk utama: Pemesanan tiket pesawat, hotel, dan aktivitas wisata
– Pencapaian: >40 juta pengguna; beroperasi di 7 negara Asia Tenggara; karyawan > 2.500
10. Ruangguru
– Awal usaha: Kamar kost Belva Devara di Yogyakarta, 2014
– Produk utama: Layanan bimbingan belajar online dan platform edukasi
– Pencapaian: 22 juta pengguna; valuasi USD 1,1 miliar; karyawan > 2.000
Perjalanan 10 perusahaan di atas menunjukkan bahwa usaha rumahan bukanlah penghalang untuk meraih skala bisnis besar.
Kunci keberhasilan mereka terletak pada inovasi produk, pemanfaatan teknologi digital, serta strategi pemasaran yang tepat.
Kisah-kisah ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan kreativitas, garasi atau dapur rumah dapat berubah menjadi pusat perusahaan yang mampu bersaing di pasar global, menggerakkan perekonomian nasional dan membuka lapangan kerja bagi ribuan orang. (*)