Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
LIFESTYLE

8 Tren Viral Media Sosial Terbaru dan Cara Memanfaatkannya

8
×

8 Tren Viral Media Sosial Terbaru dan Cara Memanfaatkannya

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Media sosial terus berubah mengikuti perkembangan teknologi dan selera pengguna. Konten yang kemarin viral bisa jadi sudah terlupakan hari ini, sementara format baru langsung mencuri perhatian.

Bagi individu, kreator, dan pelaku bisnis, memahami tren terkini sangat penting untuk tetap relevan, meningkatkan engagement, dan memaksimalkan peluang komunikasi.

ROYALTI MUSIK

Disini merangkum delapan tren media sosial paling viral belakangan ini serta insight singkat cara memanfaatkannya.

Tren di Media Sosial

1. Video Pendek Mendominasi Feed
Video berdurasi 15–60 detik di TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts makin mendominasi. Format singkat memaksa kreator menyajikan konten padat, visual menarik, dan pesan langsung agar cepat viral.

Baca Juga:  Disebut Cantik Oleh Penonton, Bernadya Salting

2. Konten “Apa Adanya” yang Otentik
Generasi Z dan milenial semakin menghargai kejujuran di balik layar. Video tanpa editing berlebihan, vlog keseharian, atau tantangan sederhana sering mendapat engagement lebih tinggi daripada produksi megah.

3. Filter AR dan AI untuk Personalisasi
Filter realitas tertambah (AR) dan fitur kecerdasan buatan (AI) kini mudah diakses. Mulai dari efek wajah, overlay informasi interaktif, hingga auto-caption, teknologi ini memperkaya kreativitas dan memungkinkan konten lebih personal.

4. Audio Room dan Live Discussion
Ruang obrolan suara seperti Twitter Spaces dan Instagram Live Rooms serta Clubhouse kembali ramai. Format ini memberi kesempatan berdiskusi real time tanpa harus tampil di kamera, ideal untuk talk show mini, seminar singkat, atau Q&A.

Baca Juga:  Musik di Acara Nikahan Wajib Bayar Royalti, Bagaimana Aturannya?

5. Social Commerce dan Shoppable Content
Tag produk langsung di postingan, live shopping, serta toko in-app mendorong konversi instan. Pengguna tinggal klik, bayar, dan paket tiba tanpa pindah aplikasi, memperpendek perjalanan pembeli dan meningkatkan impulse buying.

6. Kolaborasi Micro-Influencer dan UGC
Brand beralih ke micro- dan nano-influencer dengan engagement tinggi. Konten buatan pengguna (user-generated content) juga jadi senjata ampuh karena dianggap lebih tulus dan relatable oleh audiens.

7. Meme dan Tantangan Budaya Pop
Meme tren film, serial, lagu, atau peristiwa viral mendorong challenge kreatif. Peserta membuat versi lucu atau unik, memicu gelombang partisipasi dan jangkauan organik yang massif.

8. Carousel Edukasi dan Infografis Ringkas
Infografis slide bergaya carousel di Instagram dan LinkedIn memudahkan penyajian data atau tips kompleks dalam potongan visual ringkas. Format ini efektif meningkatkan sharing dan menyederhanakan materi edukatif.

Baca Juga:  Andalan untuk Networking Business! Samsung Resmi Luncurkan Galaxy Z Fold 7

Delapan tren media sosial di atas mencerminkan perpaduan antara teknologi, kreativitas, dan kebutuhan audiens akan konten cepat, otentik, dan interaktif.

Bagi kreator dan pelaku bisnis, kunci sukses adalah bereksperimen dengan format baru, memadukan personal touch, serta memanfaatkan fitur shoppable dan komunitas.

Dengan mengikuti gelombang tren, Anda dapat mengerek engagement, memperluas jangkauan, dan membangun hubungan lebih dekat dengan audiens. (*)

TEMANISHA.COM