Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
ENTREPRENEURSHIPLIFESTYLE

Inovboyo 2025: Surabaya Tunjukkan Diri sebagai Pusat Inovasi Kreatif, Budaya, dan Kepemudaan Digital

24
×

Inovboyo 2025: Surabaya Tunjukkan Diri sebagai Pusat Inovasi Kreatif, Budaya, dan Kepemudaan Digital

Sebarkan artikel ini
Inovboyo 2025 Surabaya Jadi Laboratorium Kreativitas, Budaya, dan Kepemudaan di Era Digital.
toplegal

TOPMEDIA-Surabaya terus memperkuat posisinya sebagai kota kreatif di Indonesia melalui peluncuran Inovasi Suroboyo (Inovboyo) 2025.

Program ini menjadi motor penggerak integrasi teknologi, budaya lokal, dan pemberdayaan generasi muda, sekaligus menjadi fondasi menuju Surabaya sebagai kota inovatif berkelanjutan di masa depan.

TOP LEGAL PRO

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menyatakan bahwa Inovboyo 2025 bertujuan menjadikan Surabaya sebagai barometer inovasi nasional.

Inisiatif ini memfokuskan pada 4 program inovasi kepemudaan dan 16 inovasi budaya yang membuka peluang besar bagi masyarakat untuk menghasilkan ide kreatif yang berdampak nyata.

Rumah Kreatif dan Kampung Tematik, Wadah Pengembangan Seni dan Ekonomi Kreatif
Salah satu motor utama pengembangan kreativitas adalah Rumah Kreatif di Balai Pemuda. Tempat ini tidak hanya menyediakan pelatihan seni gratis seperti tari, musik tradisional, sastra, hingga seni lukis, tetapi juga menjadi pusat pelestarian budaya lokal seperti ludruk, karawitan, dan tari remo.

Sebagai perluasan, Pemkot Surabaya telah mengembangkan 24 Kampung Kreatif dan 44 Kampung Tematik di berbagai kecamatan. Setiap kampung membawa ciri khas lokal, mulai dari Kampung Kue, Kampung Semanggi, hingga Kampung Herbal, yang kini menjadi destinasi wisata dan penggerak ekonomi masyarakat berbasis budaya.

Baca Juga:  Energi Positif Generasi Muda Menggema di YOTNC 2025, Astra Gaungkan SATU Indonesia Awards untuk Dorong Aksi Nyata

Tiga kategori kampung tematik ini meliputi:

21 Kampung Unggulan (ekonomi, budaya, pariwisata, pendidikan, lingkungan),

17 Kampung Wisata (kerajinan, kuliner, budaya tradisional),

6 Kampung Ekologi (pengelolaan sampah, pertanian organik, teknologi hijau).

Surabaya Jadi Pusat Seni Kontemporer Lewat ARTSUBS 2025
Sebagai bentuk nyata transformasi seni, Surabaya akan menggelar ARTSUBS 2025 pada 2 Agustus–7 September di Balai Pemuda.

Pameran berskala nasional ini menghadirkan lebih dari 120 seniman lintas media, menampilkan tema Material Ways, dan dikemas seperti artist fair bergaya biennale. Event ini diharapkan memperkuat branding Surabaya sebagai kota seni kontemporer dan menarik wisatawan serta investor di sektor kreatif.

Digitalisasi UMKM dan Transformasi Ekonomi Lokal
Dalam mendukung pemberdayaan ekonomi warga, Pemkot Surabaya terus mendorong digitalisasi UMKM melalui aplikasi E-Peken.

Aplikasi ini membantu pelaku usaha memasarkan produk secara daring. Dampaknya signifikan, dari kurang dari 1.000 UMKM pada 2015–2019, kini telah tercatat 60.007 UMKM aktif hingga akhir 2024.

Baca Juga:  Kesepakatan RI-AS: Peluang Ekspor Meningkat, Privasi Warga Dipertaruhkan?

Kisah inspiratif seperti Kasmono dan Ipah—yang beralih dari buruh menjadi pengusaha lumpia sukses—menjadi bukti nyata dampak program digitalisasi UMKM terhadap ekonomi keluarga dan komunitas lokal.

31 Simpul Kreatif di Kecamatan, Pusat Inovasi Pemuda
Sebagai bentuk komitmen pemerataan pembangunan, Pemkot juga merancang pembentukan Simpul Kreatif di 31 kecamatan.

Di tempat ini, pemuda bisa mengembangkan produk inovatif dan menjadikan co-working space sebagai wadah kolaborasi ekonomi kreatif. Program ini selaras dengan aspirasi warga yang dihimpun dalam Musrenbang dan Cangkrukan Arek Suroboyo.

Inovasi Unggulan Daerah: Dari Getar hingga Kampung Batik
Program Inovboyo 2025 juga menampung berbagai inovasi dari tiap kecamatan:

Inovasi Kepemudaan:

Rumah Kreatif & Koridor Co-working Space (Disbudporapar Surabaya),

Gercep (Genteng – pencegahan pernikahan dini),

Getar (Genteng – pemberdayaan Karang Taruna),

Podolilo (Sukolilo – pemberdayaan pemuda lokal).

Inovasi Budaya:

Kampung Lawas Ex-Lokalisasi (Benowo),

Kampung Tematik Tengger (Benowo),

Baca Juga:  Andalan untuk Networking Business! Samsung Resmi Luncurkan Galaxy Z Fold 7

Kampung Batik Tin & Kampung Lawas Maspati (Bubutan),

Kampung Batik Ecoprint & Kampung Wisata Heritage Peneleh (Genteng),

Jajanan Khas Ampel (Semampir),

Kampung Parikan Ludruk (Krembangan),

Kampung Jamu & Taman Tematik Asriboyo (Wonokromo).

Menuju Surabaya 2050: Kota Inovatif Berbasis Masyarakat
Dengan visi sebagai Superhub Megapolitan, Surabaya tengah menata ulang kawasan Kota Lama sebagai pusat pariwisata budaya, menggabungkan kawasan Eropa, Arab, Pecinan, dan Melayu.

Di sisi lain, wisata berbasis MICE dan medical tourism juga menjadi fokus pengembangan.

Inovboyo 2025 resmi diluncurkan pada 17 Juni 2025 dengan tema Inovasi dalam Peningkatan Infrastruktur dan Mitigasi Bencana.

Penjurian dilakukan oleh akademisi, BRIDA Jawa Timur, dan BSKDN Kemendagri. Para pemenang berkesempatan mengimplementasikan inovasi mereka dalam program nyata Pemkot Surabaya.

“Surabaya kini telah menjadi Living Innovation Ecosystem—di mana inovasi hidup dan tumbuh di setiap sudut kota. Anak muda Surabaya diharapkan menjadi pionir perubahan, membawa kota ini ke panggung dunia,” tegas Irvan seperti release yang diterima redaksi.

TEMANISHA.COM