TOPMEDIA – Duel mantan tim Perserikatan Persebaya vs PSM Makassar akan berlangsung 31 Agutus nanti.
Green Force bertamu ke tim Juku Eja. Duel kedua tim diprediksi seru hingga peliut akhir pertandingan.
Pertemuan kedua tim selalu jadi cerita menarik apalagi jika berbicara mengenai rekor pertemuan.
Secara keseluruhan, sejak 2018 hingga 2024, Persebaya menang 5 kali, PSM 6 kali sedangkan hasil imbang 2 kali.
Tapi di era sepakbola modern saat ini rekor dan prediksi di atas kertas bisa saja hanya jadi pemanis.
Apalagi, saat ini aturan Super League membolehkan mengontrak 11 pemain asing.
Persebaya punya modal menang besar 5-2 Ketika menjamu Bali United. Kemenangan besar membuat Persebaya kini berada di posisi 4 klasemen sementara. Hasil menang 2 kali dan sekali kalah menempatkan Persebaya di urutan 5 besar.
Lalu, bagaimana dengan PSM Makassar musim ini?
Musim ini, PSM mengawali Super League kurang meyakinkan. Dari 3 laga, PSM hanya memetik hasil seri.
Bermain imbang 1-1 Ketika menjamu tim ebutan Persijap, imbang lagi Ketika dijamu Bhayangkara FC dan juga bermain imbang 1-1 di kandang Semen Padang.
Kedatangan Diego Mauricio tentu jadi angin segar. Mengingat, striker Persebaya meski berhasil mencetak gol,
Perovic belum menunjukkan gaya permainan striker yang haus gol. Nah, akankah Mauricio jadi jawaban tajamnya lini depan Bajol Ijo, julukan lain Persebaya? Bonek dan Bonita akan sama-sama jadi saksi.
Pertandingan 31 Agustus 2025 nanti bukan sekadar laga biasa, melainkan bab berikutnya dari saga rivalitas legendaris Perserikatan.
Dengan sejarah laga yang penuh catatan dramatis dan seimbang, Green Force datang dengan modal kuat dan optimisme tinggi.
Semua mungkin terjadi tergantung siapa yang bisa membungkus peluang dengan disiplin dan mental baja. Tentunya the best team win the game!