TOPMEDIA – Laga big match kembali tersaji di Surabaya. Persebaya akan menjamu Laskar Tridatu, Bali United, dalam lanjutan BRI Super League pekan ke-3, Sabtu (23/8/2025) pukul 19.00 WIB.
Bali United datang bersama catatan belum mendapatkan kemenangan sejak pekan pertama kompetisi sepak bola kasta teratas tanah air ini.
Persebaya yang berbekal kemenangan saat lawatan ke Tangerang, sedikit banyak membuat Bajul Ijo percaya diri.
Meski demikian, Bali United laksana kekuatan batu crypton yang menyebabkan Persebaya kesulitan mengalahkan tim asal Pulau Dewata ini. Setidaknya di dua pertemuan terakhir mereka.
Musim lalu, Bali United “merusak” perpisahan legenda Persebaya Muhammad Hidayat. Persebaya harus takluk 1-3 di pekan ke-34 yang membawa Green Force ke posisi keempat di klasemen akhir.
Saat ini kedua tim dengan kekuatan berbeda dan kepelatihan berbeda dari musim sebelumnya.
Persebaya memiliki keinginan menang perdana di kandang di hadapan suporternya sendiri.
Secara kesiapan, Persebaya memiliki kesiapan untuk menjaga poin untuk tidak keluar dari Surabaya.
“Kami tahu ini pertandingan yang sangat penting yang kami mainkan di liga. Dan tentu saja, kami bekerja sangat keras sepanjang minggu untuk mendapatkan momen terbaik kami,” kata pelatih Persebaya, Eduardo Perez.
Persebaya baru saja mendatangkan striker baru asal Brasil. Diego Mauricio, striker murni ini akan mendampingi Milhailo Perovic yang belum melihatkan ketajamannya.
Striker 34 tahun ini diharapkan akan menambah daya gedor Bajul Ijo. “Saya belum mau berkomentar soal ini, karena dia fokus untuk pertandingan nanti,” ucap Edu, sapaan karib Eduardo Perez.
Bermain di depan pendukung sendiri, Persebaya harus meningkatkan daya juang. Edu mengatakan bahwa dirinya akan berusaha sebaiknya untuk menang. Ia butuh dukungan Bonek dan Bonita untuk bisa menjaga poin tetap di Surabaya.
Bali United sejauh ini sangat sulit dikalahkan Persebaya. Edu menjawab tantangan tersebut dengan mengatakan bahwa setiap musim memiliki perbedaan.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu banyak membaca statistik. Dan yang terakhir adalah perasaan kami terhadap tim. Saya tidak ingin membaca statistik sebelum kami tahu pentingnya pertandingan ini bagi kedua tim, dan yang pasti kedua tim akan bermain untuk tiga poin” terang Edu.
Meski secara statistik tidak terlalu baik untuk Persebaya saat berhadapan dengan Bali United, Edu menegaskan bahwa dirinya tak peduli dengan statistik. “Saya tidak peduli dengan statistik. Saya percaya bahwa performa kami saat ini sangat baik dari hari ke hari, dan momen ini kami sangat baik,” sambung Edu.
Bali United memiliki pemain winger yang mengerikan yakni Irfan Jaya yang masih menjadi pemain yang memberi ancaman berarti bagi Persebaya. Dia sejauh ini telah mengemas empat gol setiap bersua Persebaya. Kendati demikan, Edu tetap melihat Bali United secara utuh dan tidak hanya seorang Irfan Jaya.
“Kami tahu potensi Bali United. Kami akan menganalisis lawan. Dan tentu saja, bukan hanya Irfan Jaya, ya, hanya mereka yang punya potensi, tapi kami sungguh percaya pada potensi kami, pada tempat kami, pada gaya kami, dan kami akan berjuang,” tegas Edu.
Dejan Tumbas yang dibeli Persebaya sebagai striker kembali akan dipercaya menjadi bek kiri. Edu menekankan bahwa pemain asal Serbia ini bisa bermain di banyak posisi.
“Bagi seorang pelatih, ini adalah kabar terbaik karena anda memiliki satu pemain yang bisa bermain di berbagai posisi. Bayangkan betapa beruntungnya saya memiliki beberapa pemain yang bisa bermain di berbagai posisi. Jadi, saya pikir sangat penting untuk memiliki pemain serba bisa begini,” lanjutnya.
Sementara itu, Toni Firmansyah mewakili rekan-rekannya menyatakan siap menghadapi Bali United. Arek Benowo ini berjanji akan mempersembahkan poin tiga untuk suporter Persebaya.
Tony bersyukur saat away di Tangerang bisa membawa tiga poin. Namun, alumni Putra Mars ini merasa perlu banyak evaluasi dan pembenahan.
Ia baru saja menerima penghargaan sebagai pemain muda terbaik pada pekan lalu. Dia bersyukur dan tetap akan memompa diri untuk menjadi lebih baik.
Sama dengan Perez, Tony mengaku juga tidak melihat statistik. Sebab, setiap musim selalu ada perbedaan. Dia tidak melihat Bali secara perorangan, tapi secara tim. “Sekarang pemain Persebaya yang datang hebat-hebat dan pelatih baru juga bagus. Tentunya kami akan berjuang keras dan akan mendapatkan tiga poin. Semoga kita mendapatkan hasil yang terbaik besok,” pungkas Tony. (*)